Pulau Peucang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 2615867 oleh 118.98.168.59 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Ali Munir
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 23:
Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa seperti [[rusa]] (''Cervus timorensis''), [[lutung]] (''Trachypithecus auratus auratus''), [[kijang]], [[babi hutan]] (''Sus verrucosus'') dan [[biawak]].
 
[[Hutan]] Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem [[hutan hujan tropis]] dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya [[merbau]] (''Intsia bijuga''), [[palahlar]] (''Dipterocarpus haseltii''), [[bungur]] (''Lagerstroemia speciosa''), [[cerlang]] (''Pterospermum diversifolium''), dan ki hujan (''Engelhardia serrata''). Selain itu juga ada pohon ''Ficus'' atau ara pencekik, tumbuhan parasit yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
 
Pantai pulau ini teramat indah dengan hamparan pasir putih dengan laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya sangat ideal untuk kegiatan berenang, [[menyelam]], [[memancing]], atau snorkeling.