Arab Saudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Nama Saudi/Suud, dalam dunia Islam tadinya tidak dikenal sama sekali. Nama ini hanya dikenal dikelompok kecil suku Badui di belantara padang pasir.
Operasi intelijen yang dilaksanakan oleh penjajah Inggrislah,yang membuat apa yang dinamakan Kerajaan Saudi Arabia.
 
Pada awal abad XX dengan Komando berkedudukan di Kairo,Mesir, terutama setelah Perang Dunia Ke-I sekitar tahun 1920, dengan pelaksana lapangannya yang terkenal dengan nama Laurens of Arabia, telah sangat berhasil menguasai negara Hijaz yang dikuasai oleh Syarif Husein dengan mengangkat RayaRaja Boneka Suud dari orang Badui, yang buta huruf latin maupun huruf Quran. Pemerintahan boneka ini smpai sekarang sebegitu jauh masih terlihat sangat sering dimanfaatkan oleh Inggris dan Amerika sampai saat ini. Hal ini bisa dilihat dari kebijakan-kebijakan pemerintah Kerajaan Saudi baik dalam negeri maupun luar negerinya yang selalu sangat menguntungkan dunia Barat maupun Amerika yang nota bene pro Yahudi Israel.
 
Pemerintahan keluarga Kerajaan Saudi sampai sekarang sangat memanfaatkan agama Islam dengan metode yang mereka buat sendiri dengan berpijak pada dasar alasan "pemurnian" agama Islam. Kelompok Kerajaan Saudi ini bekerja sama dengan kelompok agama membuat Mazhab baru yang mereka namakan Mazhab Wahabi. Bendera Kerajaan Saudi Arabia, dengan menggunakan Kalimat
Shahadatain Lailaha Illallah Muhammad Rasulullah, sangat menguntungkan mereka terutama dalam politik dunia Islam.
Dua kelompok ini mengatur diri dengan dibantu oleh para penasihat dari Inggris menjadi suatu bentuk kekuatan kekuasaan yang maha dahsyat. Segala bentuk kegiatan yang dipandang dapat merugikan kekuasan dua kelompok ini, akan disikatditindak habis baik secara tertutup maupun terbuka dengan menggunakan dasar dalil-dalil agama Mazhab Wahabi yang telah mereka buat.
Pemerintah Saudi bermula dari bagian tengah semenanjung (jazirah) Arab yakni pada tahun 1750 ketika Muhammad bin Sa'ud bersama dengan [[Muhammad bin Abdul Wahhab]] bekerja sama untuk memurnikan agama [[Islam]] yang kemudian dilanjutkan oleh [[Abdul Aziz Al Sa'ud]] atau Abdul Aziz Ibnu Su'ud dengan menyatukan seluruh wilayah Hijaz yang dulu dikuasai oleh [[Syarif Husain]] dengan Najd.