Silat Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
== Sejarah ==
Kajian sejarah silek memang rumit karena diterima dari mulut ke mulut, pernah seorang guru diwawancarai bahwa dia sama sekali tidak tahu siapa buyut gurunya. Bukti tertulis kebanyakan tidak ada. Seorang Tuo Silek dari [[Pauah]], Kota [[Padang]], cuma mengatakan bahwa dahulu silat ini diwariskan dari seorang kusir bendi (andong) dari Limau Kapeh <ref name=uwan>Wawancara dengan
Jika dirujuk dari buku berjudul ''Filsafat dan Silsilah Aliran-Aliran Silat Minangkabau'' karangan [[Mid Djamal]] (1986), maka dapat diketahui bahwa '''para pendiri''' dari Silek (Silat) di Minangkabau adalah
Baris 223:
** ''sondak'' (menggunakan kepala) : untuk menghantam dada, atau rahang lawan
** ''gigik'' (menggigit lawan) : gigitan dimana saja yang didapatkan pada tubuh lawan
** ''goyang ikua'' (goyangan pinggul) : menggoyangkan pinggul, teknik ini juga digunakan pemain
* '''Teknik kombinasi'''
|