'''Bahasa Rejang''' adalah [[bahasa]] yang digunakan di [[kabupaten Rejang Lebong]], [[kabupaten Bengkulu Utara]], [[kabupaten Lebong]], dan [[kabupaten Kepahiang]]; semuanya termasuk dalam wilayah Provinsi [[Bengkulu]], [[Indonesia]]. Bahasa Rejang pernah memiliki [[aksara]] tersendiri yang dikenal sebagai [[aksara Rejang|aksara Kaganga]]. Aksara Kaganga menyerupai aksara yang ada pada [[aksara Batak]] dan [[aksara Lampung]].
Bahasa Rejang terbagi dari tiga kelompok dialek, yakni dialek Rejang Curup, Rejang Kepahiang, dan Rejang Lebong. Dialek yang dituturkan di kabupaten Bengkulu Utara termasuk dialek Rejang Curup.
Perbedaan dialek juga terdapat dalam intonasi dalam berbicara. Bahasa Rejang Kepahiang terkesan keras dan kasar, bahasa Rejang Curup terkesan halus dan lembut, dan bahasa Rejang dialek Lebong terkesan lebih halus dan lebih lembut dari Rejang Curup. Dari warna dialek ketiga bahasa Rejang tersebut, secara nyata juga menggambarkan tradisi dan temperamen dari ketiga macam [[Suku Rejang|orang Rejang]] tersebut.