Lebar sepur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Gauge EN.svg|thumb|right|350px|Definisi lebar trak]]
'''Lebar trak''' atau '''lebar sepur''' adalah lebar antara sisi dalam kepala [[rel]] pada trak [[kereta api]]. Hampir enam puluh persen trak kereta api diseluruh dunia menggunakan trak yang lebarnya 14351.435 mm(4 ft 8½ in), yang pada akhirnya disebut sebagai lebar trak standar Internasional. Lebar trak yang kurang dari itu disebut sebagai lebar trak sempit (narrow gauge) dan yang lebih lebar disebut sebagai trak lebar (broad gauge).
 
Di beberapa negara ada yang menggunakan lebar trak yang berbeda sehingga pada tempat-tempat tertentu digunakan tiga rel dalam satu trak, sehingga lintasan bisa dipakai bersamaan antara kereta dengan lebar trak yang kecil dan lebar trak yang besar.
 
)== Penggunaan lebar trak di dunia ==
[[Berkas:Rail gauge world.png|thumb|350px|Lebar trak dominan didunia]]
Lebar trak dapat dilihat dalam gambar dan tabel berikut
{|class="wikitable sortable"
! Lebar ([[Meter|mm]])
! Nama
! Instalasi
Baris 61:
 
=== Trak standar ===
Jalan [[rel]] pertama di Indonesia diresmikan pada tanggal [[10 Agustus]] [[1867]]. <ref name=semboyan35.com>{{cite web | title=Sejarah Perkeretaapian | url=http://sites.google.com/a/semboyan35.com/kakominfo/home/sejarahka}}</ref> Jalan sepanjang 25 km ini menghubungkan [[Semarang]] dengan desa Tanggung menggunakan trak standar (14351.435 mm).<ref name=semboyan35.com/> Pembangunan jalan rel ini kemudian dilanjutkan sampai Yogyakarta dan diresimkan pada tanggal [[10 Juni]] [[1872]].<ref name=semboyan35.com/>
 
=== Trak sempit ===
Lebar trak sempit pertama kali digunakan di Indonesia pada jalur yang menghubungkan [[Jakarta]] dan [[Bogor]] yang dibangun antara [[1871]]-[[1873]].<ref name=semboyan35.com/> Lebar trak yang digunakan adalah 10671.067 mm seperti yang digunakan di [[Afrika Selatan]].<ref name=semboyan35.com/> Pada [[Sejarah Nusantara (1942-1945) | masa pendudukan Jepang]], beberapa jalur rel trak standar seperti jalur [[Solo]]-[[Yogyakarta]] dan [[Semarang]]-Solo diganti menjadi trak sempit 10671.067 mm.<ref name=semboyan35.com/>
 
Di samping lebar trak 10671.067 mm, di Indonesia juga pernah terdapat beberapa jalur rel dengan lebar trak 750 mm dan 600 mm.<ref name=semboyan35.com/> Jalur trak 750 mm digunakan di Aceh pada awal abad XX dalam perang melawan pemberontak. Lebar trak 750 mm juga digunakan di perkebunan tebu di [[pulau Jawa]].<ref name=irps_03_2008>{{cite web | title=Bulletin Internal Komunitas Pelestari Kereta Api Indonesia, Edisi III Oktober 2008 | publisher=Indonesian Railway Preservation Society | url=http://www.irps.or.id/irps_bulletin/IRPS_Bulletin_03_2008.pdf}}</ref> Saat ini, tidak ada lagi jalur 600 mm di Indonesia karena perusahaan [[kereta api]] [[swasta]] yang menggunakannya sudah tidak ada.<ref name=semboyan35.com/>
 
== Referensi ==