Gut (ritual): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 29:
Terdapat tiga faktor penting dalam prosesi gut, yakni arwah atau dewa yang menjadi objek kepercayaan, para peserta yang memohon, serta mudang sendiri yang menjadi penghubung antara keduanya.<ref name="satu"/>
 
Prosesi gut dimulai dengan ritual memanggil [[arwah]] dan memberikan persembahan dan berdoa, proses trans (kerasukan) yang diikuti tarian dan nyanyian.<ref name="satu"/> Upacara ini umumnya diselenggarakan secara besar-besaran.<ref name="tiga"/> TuanPertama-tama, tuan rumah yang mengundang para tamu akan membersihkan rumahnyarumah, untukmengundang dan menjamu merekapara tamu.<ref name="tiga"/> Ia akan menyiapkan [[makanan]] dan [[minuman]] dan menanyakan keinginan para tamunya.<ref name="tiga"/> Hubungan persahabatan dijalin saat mereka saling berbagi makanan dan minuman, sama-sama [[menari]] dan menyanyi sampai perayaan selesai.<ref name="tiga"/> Tuan rumahTamu akan mengantar tamunyadiantar pulang setelah acara selesai dan membersihkan rumahnya.<ref name="tiga"/>
 
Ritual-ritual gut menunjukkan perilaku [[orang Korea]] yang sangat peduli pada sanak saudaranya bahkan yang sudah meninggal.<ref name="dua"/> Dengan cara ini mereka bisa merasa [[bahagia]] dan melupakan kesedihannya.<ref name="dua"/> Selain itu gut menggambarkan pola [[kepercayaan tradisional]] orang Korea bahwa dewa dianggap sebagai mahkluk yang [[absolut]] dan kematian bukanlah situasi akhir.<ref name="dua"/> Bila [[jiwa]] orang yang sudah meninggal dianggap sudah pergi ke alam lain dengan cara ini, orang Korea bisa menghadapi hidup dengan tenang.<ref name="dua"/>