Peria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
84rahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
84rahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 64:
di pekarangan dengan dirambatkan di pagar. <ref> Sudarsono, D. Gunawan, S. Wahyono, I.A. Donatus, dan Purnomo. 2002.’’Tumbuhan Obat II’’. Yogyakarta: Pusat Studi Obat Tradisional UGM.</ref> Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, banyak bercabang, berbau tidak enak serta batangnya berusuk isma. <ref name="dwi"> Dwi Hastuti Qodari.2009. Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun Pare
’’(momordica charantia l.)’’ Menggunakan ’’gummi arabicum’’ Sebagai Bahan Pengikat Secara Granulasi Basah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. hal 3</ref> [[Daun]] merupakan daun tunggal, bertangkai dan letaknya berseling, berbentuk bulat panjang,dengan panjang 3,5 - 8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7, pangkalnya berbentuk [[jantung]], serta warnanya [[hijau]] tua.<ref name="iptek"/> [[Bunga]] juga merupakan bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon, bertangkai panjang, berwarna [[kuning]].<ref name="iptek"/> [[Buah]]nya bulat memanjang, dengan 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, panjangnya 8-30 cm, rasanya pahit, warna buah hijau, bila masak menjadi oranye yang pecah dengan 3 katup.<ref name="iptek"/>