Lemak makanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
[[berkas:Steroidogenesis.png|thumb|right|100px|Hormon steroid (lemak fungsional)]]
Di dalam tubuh manusia, lemak dibagi menjadi dua kelompok yaitu [[lemak struktural]] dan [[lemak fungsional]].<ref name="Human"/> Lemak struktural adalah bagian dari [[dinding sel]].<ref name="Human"/> Sedangkan, lemak fungsional dapat berupa [[hormon steroid]], [[prostaglandin]], dan [[timbunan lemak]] yang dapat dipakai sebagai cadangan energi.<ref name="Human"/> Pada dasarnya, lemak makanan (''dietary fat'') memiliki fungsi sebagai berikut:<ref name="Makanan"> [http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.youngwomenshealth.org/cholesterol.html&ei=gXIXTLv0BseyrAedtJyjCg&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=2&ved=0CCQQ7gEwAQ&prev=/search%3Fq%3Ddietary%2Bfat%26hl%3Did ''Lemak Makanan dan Kolesterol'']. Diakses 15 Juni 2010.</ref>
# Menyediakan energi jangka panjang.
# Memberikan rasa kenyang setelah [[makan]].
Baris 50:
== Sumber lemak jenuh dan tidak jenuh ==
[[berkas:Flavored milk on a shelf.jpg|thumb|left|75px|Susu]]
Pada umumnya, lemak jenuh terdapat dalam makanan seperti daging, susu, keju, krim, minyak kelapa, [[kelapa sawit]], [[minyak sayur]], dan [[cokelat]].<ref name="Omega-3"/> <ref name="Makanan"
{{clear}}
|