Penjing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika ! |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 17:
=== Bentuk awal ===
Walaupun paling tidak dari legenda-legenda [[abad ke-3]] dan [[abad ke-4]] sudah diceritakan tentang guru Tao yang memiliki kemampuan untuk mengecilkan pemandangan alam menjadi berukuran kecil di dalam wadah,<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/FeiJiangfang.html |title=Fei Jiang-Fang |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}}</ref> penjelasan tertulis tentang pemandangan alam dalam bentuk miniatur baru ditemui pada periode [[Dinasti Tang]]. Naskah dari periode tersebut menyebut bahwa seni (waktu itu disebut ''punsai'')<ref>{{cite web|url=http://www.bonsaiempire.com#Courtiers |title=Penjing and its predecessor Punsai history |publisher=Bonsaiempire.com |date= |accessdate=2009-11-21}}</ref>) membuat pemandangan dari pohon-pohon yang dikerdilkan telah dikenal untuk beberapa lama, sebagai seni asli Cina atau mungkin sebagai bentuk seni yang dibawa dari luar.<ref>{{cite book | author= Stein , pp. 41, 284 }}</ref> Sebagai contoh dari pengaruh asing yang mungkin sekitar periode ini adalah gelombang kedatangan orang asing secara besar-besaran.ke ibu kota [[Chang'an]] yang baru dibangun kembali. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun [[630]] ketika [[Göktürks]] dikalahkan oleh tentara Dinasti Tang dan ribuan keluarga Turki pindah untuk tinggal di Chang'an.<ref name=Gilded Dragons, Buried Treasures From China's Golden Ages>{{cite book | author= Michaelson, Carol | title= Gilded Dragons, Buried Treasures From China's Golden Ages | publisher= British Museum Company Ltd | year=1999 | pages=94-95 }}</ref>)
Menurut perkiraan, pohon-pohon bernilai tinggi awalnya dikumpulkan dari alam bebas. Pohon-pohon tersebut dianggap unik karena dipenuhi simpul-simpul, lengkungan, dan bentuk-bentuk lainnya yang tidak lazim. Pohon-pohon yang kerdil secara alami dipercaya menyimpan energi istimewa mengingat usia dan tempat asalnya yang jauh dari campur tangan manusia. Pandangan Buddhisme Chán selanjutnya berpengaruh pada pembuatan lanskap berukuran miniatur. Dari tempat-tempat di alam yang dekat dengan tempat tinggal manusia dikumpulkan tanaman yang masih muda dan kecil. Tanaman yang dikumpulkan adalah tanaman yang masih memiliki kemiripan dengan tanaman kerdil dari pegunungan dan tempat-tempat yang jauh. Setelah dikumpulkan tanaman tersebut dibuat agar terkesan "tua" dengan menonjolkan tekstur, bentuk, dan ukuran bagian batang, akar, serta dahan.<ref>{{cite book | author= Stein , p. 104 }}</ref> [[Penyair]] dan penulis [[esai]] sejak periode [[Dinasti Tang]] sering memuji-muji keindahan penjing.<ref name=Daily Life in China on the Eve of the Mongol Invasion 1250-1276>{{cite book | author= Gernet, Jacques | title= Daily Life in China on the Eve of the Mongol Invasion 1250-1276 | publisher= The Macmillan Company | year=1962 | page=193 |}}</ref>
=== Perkembangan di Jepang ===
Meskipun sejak [[abad ke-6]], duta Jepang untuk Cina dan biksu Jepang yang belajar agama Buddha di Cina sudah kembali ke Jepang dengan membawa oleh-oleh berupa tanaman miniatur, lukisan tertua di Jepang yang menggambarkan pohon kerdil di atas nampan adalah lukisan asal tahun [[1309]]. Gulungan kelima dari {{nihongo|''Kasuga Gongen Genki-e''|春日権現験記絵|Ilustrasi Hikayat Mukjizat Avatar Kasuga}} yang terdiri dari 20 gulungan menggambarkan rumah orang kalangan atas di Jepang yang memiliki tangga-tangga dari kayu tempat meletakkan nampan kayu dangkal dam piring keramik asal Cina
=== Abad pertengahan ===
Paling tidak sejak [[abad ke-16]], toko-toko dengan nama seperti Garden of Dragon Flowers di barat daya [[Shanghai]] sudah menanam pohon-pohon berukuran mini dalam wadah. Sementara itu, hingga akhir abad ke-16, [[Suzhou]] masih dianggap sebagai pusat seni penjing terbaik di Cina.<ref>{{cite journal | author=Hrdlickovi, V.aZ. | title= The Garden of the Dragon Flowers | journal=Bonsai Magazine | year=1989 | volume=28 | pages=20 | issue=3}}</ref><ref name=Fruitful Sites, Garden Culture in Ming Dynasty China>{{cite book | author= Clunas, Craig| title= Fruitful Sites, Garden Culture in Ming Dynasty China | publisher= Duke University Press | year=1996 | page=100 |}}</ref> Catatan tertua tentang penjing yang ditulis dalam bahasa Inggris adalah mengenai penjing di Cina/[[Makau]] pada tahun [[1637]].
=== Abad ke-19 ===
Pada tahun [[1806]], sebuah pohon kerdil yang sangat tua dari Kanton (sekarang [[Guangzhou]]) dihadiahkan kepada Sir [[Joseph Banks]], dan kemudian dihadiahkan kepada [[Ratu Charlotte]] untuk diamat-amati oleh ratu.<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/InEngland.html|title=A Chronology of Dwarf Potted Trees in England |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}}</ref>
Menurut berbagai buku sumber dari Barat, Hingga paruh pertama [[abad ke-19]], [[pencangkokan]] adalah metode perbanyakan penjing yang utama. Tinggi pohon biasanya antara 30 cm hingga 60 cm setelah dipelihara selama 20 tahun. Jenis pohon yang biasa dipakai adalah pohon [[elm]], dan juga pohon [[pinus]], [[juniper]], [[siprus (tanaman)|siprus]], dan [[bambu]]. Pohon [[prem]] adalah pohon buah yang paling disukai untuk penjing, begitu pula halnya dengan pohon persik dan pohon jeruk. Cabang pohon dapat dibengkokkan dan dibentuk dengan memakai berbagai bentuk penunjang dari bambu, kawat besi atau perunggu; pohon boleh dipotong, dibakar, atau dipangkas, dan kulit pohon kadang-kadang dikoyak pada beberapa tempat atau dioleksi gula untuk mengundang rayap agar batang pohon menjadi terlihat kasar, atau bahkan memakan bagian dalam batang. Batu-batu dan lumut sering ditambahkan ke dalam komposisi penjing.<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Livingstone.html|title='Dwarf Trees' from John Livingstone's Letters to the Horticultural Society |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Main.html|title='Dwarfed Forest-Trees' by James Main |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Hickok.html |title='Visit to the Fati Gardens' by Rev. H. Hickok |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}}</ref><ref>{{cite journal | author=Toshihiro, Yonetami | title=Wiring | journal=Bonsai Today| year=1989 | volume=1 | pages=20 | issue=1}}</ref><ref name=Bonsai: Its Art, Science, History and Philosophy>{{cite book | author= Koreshoff, Deborah R.| title= Bonsai: Its Art, Science, History and Philosophy | publisher= Boolarong Publications | year=1984 | page=3 |}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Bertin.html |title=Henri Leonard Jean Baptiste Bertin and dwarf potted trees |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}} See also {{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/TreeReport.html |title=Earliest Western Reports of Various Kinds of Trees/Shrubs as Dwarf Potted Trees|publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09}}</ref>
Baris 39:
Kebun Bibit Longhua yang didirikan tahun [[1954]] di Shanghai menerima murid yang ingin belajar teori klasik dan semua aspek seni penjing. Semuanya dapat dipelajari oleh siswa pertamanan di sana dalam waktu 10 tahun.<ref name=Forestry in Communist China>{{cite book | author= Richardson, S.D. | title= Forestry in Communist China | publisher=The Johns Hopkins Press | year=1966 | page=75 |}}</ref>
Paling tidak pada awal 1960-an, di Cina terdapat paling sedikit 60 bentuk-bentuk penjing khas daerah yang dapat dibedakan oleh mata para ahli.<ref>{{cite book | author= Richardson , p. 155 }}</ref>
Di tengah kekacauan [[Revolusi Kebudayaan]], koleksi penjing di Daratan Cina, terutama di [[Beijing]] dan sekitarnya dihancurkan atau dilantarkan karena dianggap sebagai hobi orang borjuis. Setelah karya mereka dihancurkan, sejumlah ahli penjing, sebagian di antaranya pria berusia enam puluhan hingga tujuh puluhan, dikirim ke pedesaan untuk menanam padi. Walaupun demikian, di beberapa kota-kota di Cina selatan dan timur, sejumlah penjing dikumpulkan di tempat yang aman.<ref>{{cite journal | author=Davis, Rosalie H. | title= A Gift From the East| journal=Horticulture| year=1987 | month=August | pages=51}}</ref><ref>{{cite journal | author=Fukumoto, David W. | title= China: Stepping Back Into Bonsai's Past | journal=ABS Bonsai Journal| year=1981 | volume=15 | page=70 | issue=3}}</ref><ref>{{cite journal | author=Fukumoto, David W. | title= Yee-Sun Wu: The Spirit of Man Lung Penjing! | journal=Bonsai Magazine| year=2002 | volume=41 | page=33 | issue=4}}</ref>
Baris 45:
Bersama Mr. Liu Fei Yat, Wu Yee-sun (1905-2005), guru penjing generasi ketiga dan cucu dari pendiri mahzab Lingnan, mengadakan pameran penjing pertama di [[Hong Kong]] pada tahun [[1968]]. Penjing yang dipamerkannya merupakan koleksi penjing kalangan aristokrat yang diselamatkan dari [[Revolusi Komunis Cina]] [[1949]] dengan cara dibawa keluar dari Daratan Cina atau disimpan di tempat yang aman. Dua edisi buku karya Wu Yee-sun yang ditulis dalam bahasa Cina dan bahasa Inggris, ''Man Lung Garden Artistic Pot Plants'' (''Tanaman Pot Artistik Taman Man Lung'') membangkitkan kembali minat publik atas seni Cina yang sebelumnya dikenal orang Barat dengan nama [[bonsai]].<ref>{{cite book | author= Fukumoto, "Yee-Sun Wu," p. 33}}</ref>
Pada tahun 1978 diadakan Pameran Penzai Yuk Sui Yuen di Kanton. Pameran tersebut merupakan pameran pertama yang terbuka untuk umum setelah pameran terakhir 10 tahun sebelumnya. Sekitar 250 penjing koleksi pribadi dipamerkan di taman umum berikut pot-pot antik.<ref>{{cite book | author= Koreshoff, p. 6 }}</ref> [[Kebun Raya Shanghai]] yang memiliki pameran tetap berupa 3.000 buah penjing juga diresmikan pada tahun itu.<ref>{{cite web |url= http://www.bonsai-wbff.org/rchina.shtml |last=Su|first= Prof. Xuehen |title=The Organization and Activity of Penjing in China|work=World Bonsai Friendship Federation|accessdate=2004-05-31}}</ref> Pameran Nasional Pertama Penjing diadakan pada tahun [[1979]] di Beijing, menampilkan lebih dari 1.100 spesimen dari 13 provinsi, kota, dan
Satu divisi dari Kebun Bibit Bunga Hangzhou pada tahun 1981 mengkhususkan diri pada penjing. Mereka memelihara lebih dari 1500 spesimen lama yang pernah ditelantarkan dan dalam tahap awal pelatihan kembali. Penjing akhirnya menjadi populer kembali di Cina. Sebagian di antaranya berkat kehidupan yang mulai stabil dan kondisi ekonomi rakyat yang telah sangat membaik. Selain di Shanghai, pertumbuhan koleksi penjing terutama terjadi di provinsi-provinsi pesisir seperti [[Jiangsu]], [[Zhejiang]], [[Fujian]], dan [[Guangdong]]. Koleksi milik umum dan milik pribadi semakin meningkat. Koleksi pribadi dapat berkisar antara seberapa ratus hingga beberapa ribu buah penjing. Boneka tanah liat atau hiasan lainnya umum dipakai dalam komposisi untuk memperlihatkan skala atau tema.<ref>{{cite journal | author=Fukumoto, "China," p. 70}}</ref>
|