Kampanye humas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
k bot kosmetik perubahan
Baris 7:
Ada beberapa jenis kegiatan [[kampanye]] yang umum dilakukan oleh humas. <ref>Charles U. Larson (1992)</ref> yaitu:
# '''Kampanye produk''' (''Product oriented campaigns'') merupakan kegiatan kampanye yang berorientasi komersial, seperti peluncuran [[produk]] baru. Kampanye ini biasanya sekaligus bermuatan kepentingan untuk membangun [[citra|citra positif]] terhadap produk barang yang diperkenalkan ke publiknya.
# '''Kampanye pencalonan kandidat''' (''Candidate Oriented Campaigns'') adalah kampanye yang berorientasi politik, seperti kampanye [[Pemilu]] dan [[Pilkada]].
# '''Kampanye ideologi atau misi sosial''' (''Ideological or Cause Oriented Campaigns'') adalah kampanye yang bersifat khusus keagamaan, berdimensi sosial, atau perubahan sosial, seperti melaksanakan kampanye Anti Narkoba, Anti HIV/AID dan Pengentasan Kemiskinan.
 
Baris 18:
 
=== Jangka pendek (taktik) ===
Dalam pelaksanaan jangka jangka pendek dengan bertujuan khusus ([[taktik]]), kampanye humas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan logis <ref>(Gregory 1996:52-53) </ref>, yaitu:
 
==== Analisa ====
Program kampanye dimulai dengan [[analisis SWOT]] dengan mengidentifikasi unsur kekuatan ('''''S'''trength''), kelemahan ('''''W'''eakness''), peluang ('''''O'''pportunity'') dan ancaman ('''''T'''hreat''). Dapat juga dilakukan analisis PEST (''PEST analysis'').
 
==== Tujuan ====
Dalam merencanakan kampanye humas ditetapkan sebuah tujuan yang realistis dari hasil akhir program kampanye yang hendak dicapai. Penetapan ini juga menentukan apakah kampanye dilaksanakan untuk tujuan jangka panjang (strategi) dan pendek (taktik pelaksanaannya) atau demi pencapaian tujuan lainnya.
 
Menurut Anne Gregory terdapat tujuh aturan emas dalam menetapkan tujuan utama kampanye humas (''seven golden rules of objective setting''), yaitu dengan mempertimbangkan:
# tujuan humas
# tujuan perusahaan
Baris 42:
 
Namun juga terdapat tiga bentuk khalayak yang berbeda dimana khalayak dinilai (dibedakan jenisnya) dipandang dari reaksinya terhadap isyu-isyu yang tengan berkembang, yaitu:
# Khalayak semua isyu (''all issue public'') jenis khalayak yang aktif menanggapi hampir semua isyu-isyu berkembang dan mempengaruhi kegiatan organisasi.
# Khalayak isyu tunggal (''single issue public'') jenis khalayak yang hanya bereaksi terhadap satu isyu-isyu yg menjadi perhatiannya.
# Khalyak isyu panas (''hot issue public'') jenis publik yg bereaksi terhadap kasus-kasus yang diangkat dan dihembuskan oleh [[media massa]]
# Khalayak apatis (''apathetic publics'') publik yg bersikap tidak peduli mengenai isu-isu yg terjadi disekitar kehidupannya.
 
==== Strategi ====
[[Strategi]] merupakan masalah pekerjaan yang tersulit dalam perencananaan program kampanye PR, karena strategi yg keberhasilan untuk pencapaian tujuannya, dalam panjang dan memerlukan program terencana, terkoordinasi yang melibatkan tim kerja, memiliki prinsip-prinsip, dan termasuk gagasan, kegiatan, alokasi dana besar serta dengan taktik pelaksanaan pencapaian tujuan program (''tactical prorgramme'') yang terukur secara rasional atau spesifik.
 
==== Taktik pelaksanaan ====
Taktik pelaksanaan (''Tactics'') harus dikaitkan dengan strategi utama (''grand strategy''), tujuan kampanye, dan tahap-tahap pelaksanaan program kampanye.
 
==== Kurun waktu ====
Kurun waktu (''timescales'') adalah elemen penting dalam kegiatan humas karena banyak kejadian dimana suatu perencanaan hingga implementasi tidak memiliki cukup waktu yang memadai untuk berkerja secara sepenuhnya. Kurun waktu juga menjadi penting saat pihak praktisi humas dalam beraktivitas menyadari bahwa diperlukan dukungan serta koordinasi elemen untuk melaksanakan pekerjaan secara faktual, dimana waktu yg tersedia sangat terbatas. Kurun waktu juga diperlukan saat mempersiapkan sumber daya (''resources'') yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.
 
==== Penilaian (evaluasi) ====