STSAT-2B: Perbedaan antara revisi

|Name = STSAT-2B

|Organisation = [[Korea Aerospace Research Institute|KARI]]

|Carrier_Rocket = [[Naro-1]]

|Launch_Site = [[Pusat Luar Angkasa Naro]]

|Mass = {{convert|100|kg}}<ref name="NASA-general"/>

|Mission_Type = Teknologi

|Periapsis = {{convert|300|km}}<ref name="NASA-general"/>

|Apoapsis = {{convert|1500|km}}<ref name="NASA-general"/>

STSAT-2B sebenarnya direncanakan untuk beroperasi bersama dengan pesawat sebelumnya, [[STSAT-2A]]; namun STSAT-2A hilang tahun 2009 setelah segel ruang kargo roket pembawanya gagal memisah sehingga roket gagal mencapai orbit.<ref name="2A Failure">{{cite web|url=http://english.yonhapnews.co.kr/techscience/2009/08/26/15/0601000000AEN20090826005500320F.HTML|title=S. Korean satellite lost shortly after launch: gov't |coauthors=Lee Joon-seung|date=26 August 2010|publisher=Yonhap News Agency|accessdate=24 April 2010}}</ref>

 

Perangkat utama di dalam STSAT-2B adalah ''[[Dual-channel Radiometer for Earth and Atmosphere Monitoring]]'', atau DREAM, yang akan mengukur suhu tertinggi bumi pada 23.8 GHz dan 37 GHz<ref>[http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/login.jsp?reload=true&url=http%3A%2F%2Fieeexplore.ieee.org%2Fiel5%2F10688%2F33744%2F01606350.pdf%3Farnumber%3D1606350&authDecision=-203

Dual-channel radiometers for Earth and atmosphere monitoring (DREAM) on micro satellite STSAT-2]</ref>. Muatan sekunder, yaitu ''[[Laser Retroreflector Array]]'' atau LRA digunakan untuk eksperimen pengukuran jarak satelit dengan laser, yang dimaksudkan untuk menentukan parameter dari orbit satelit dengan derajat kekepatan yang lebih tinggi.<ref name="NASA-support"/> Karena toleransi pembuatan yang lebih kecil, retroreflectors pada STSAT-2B menyediakan presisi yang lebih besar dibanding alat yang sama di STSAT-2A.<ref name="NASA-retro">{{cite web|url=http://ilrs.gsfc.nasa.gov/satellite_missions/list_of_satellites/sts2_reflector.html|title=RetroReflector Array (RRA) Characteristics|work=STSAT-2 Satellite Information|last=Noll|first=Carey|publisher=NASA|accessdate=24 April 2010}}</ref>

Sebuah rangkaian percobaan teknologi juga telah direncanakan; menyelidiki sistem kontrol ketinggian, dan menguji apakah ''[[pulsed plasma thruster]]'', ''[[star tracker]]'', sebuah ''[[sun sensor]]'', sama baiknya dengan eksperimen dalam komputer, dengan rate transfer data dapat mencapai 10 megabita per detik.<ref name="NASA-support"/>

 

STSAT-2B diluncurkan oleh roket Naro-1, terbang dari [[Naro Space Center|Naro Space Centre]]. Peluncuran adalah penerbangan kedua dari Naro-1, yang terdiri dari modifikasi tahap pertama dari [[Angara (rocket family)|Angara]] yang dibuat oleh [[Khrunichev State Research and Production Space Center|Khrunichev]],<ref name="FirstStage">{{cite web|url=http://www.arirang.co.kr/News/News_View.asp?nseq=101717&code=Ne2&category=2|title=First-Stage Engine of Naro-1 to Arrive on Weekend|date=2 April 2010|publisher=Arirang|accessdate=24 April 2010}}</ref> dan sebuah bagian atas berbahan bakar padat buatan Korea Selatan. Peluncuran Naro-1 sebelumnya adalah STSAT-2A, yang berlangsung pada Agustus 2009 dab nerakhir dengan kegagalan.<ref name="2A Failure"/>

 

Akibat pembatalan, peluncuran dijadwalkan ulang pada hari berikutnya, dan dimulai pukul 08:01 GMT (17:01 waktu lokal) pada 10 Juni 2010.<ref name="time">{{cite web|title=(rocket launch) S. Korea's Naro-1 rocket lifts off from space center|url=http://english.yonhapnews.co.kr/news/2010/06/10/0200000000AEN20100610009200320.HTML|publisher=Yonhap News|accessdate=10 June 2010|date=10 June 2010}}</ref> Saat pembakaran tahap pertama, 137 detik setelah lepas landas, kontak dengan roket dinyatakan hilang.<ref name="LOS">{{cite web|title=(LEAD) (rocket launch) Ground controllers lose contact with space rocket after takeoff|url=http://english.yonhapnews.co.kr/techscience/2010/06/10/13/0601000000AEN20100610010100320F.HTML|publisher=Yonhap News|accessdate=10 June 2010|date=10 June 2010}}</ref> Menteri Ilmu Pengetahuan Korea Selatan, [[Ahn Byung-man]] kemudian menyatakan bahwa roket dipercaya telah meledak.<ref name="Explosion">{{cite web|title= S Korean space rocket might have exploded: science minister|url=http://news.xinhuanet.com/english2010/sci/2010-06/10/c_13343843.htm|publisher=Xinhua|accessdate=10 June 2010|date=10 June 2010}}</ref> Jika peluncuran berhasil, STSAT-2B akan ditempatkan di orbit dengan ''[[apsis|perigee]]'' sekitar {{convert|300|km}}, dan ''[[apsis|apogee]]'' sekitar {{convert|1500|km}}, dengan inklinasi 80 derajat.<ref name="NASA-general">{{cite web|url=http://ilrs.gsfc.nasa.gov/satellite_missions/list_of_satellites/sts2_general.html|title=STSAT-2|work=STSAT-2 Satellite Information|last=Noll|first=Carey|publisher=NASA|accessdate=24 April 2010}}</ref> {{wikinews|South Korean Naro-1 space rocket explodes after take-off}}

 

{{Reflist}}

 

[[Kategori:Satelit]]

[[Kategori:Penerbangan luar angkasa tahun 2010]]

 

[[en:STSAT-2B]]