Strategi Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 14:
Empat fungsi strategi raya<ref>John R. Boyd, [http://www.d-n-i.net/fcs/boyd_grand_strategy.htm Grand Strategy]</ref>:
 
* Mendukung tujuan nasional, yang pada tingkat tertinggi melibatkan peningkatan kebugaran, sebagai suatu keseluruhan organik, untuk membentuk dan mengatasi lingkungan yang senantiasa berubah.
* Memacu tekad,
* Mengakhiri konflik
* Pastikan bahwa [[konflik]] dan perdamaian tidak menyediakan benih untuk konflik di masa depan.
 
Sebagai dasar strategi raya, Boyd merekomendasikan "menyatukan [[visi]]".
 
== Contoh ==
* Anglo-Zulu.
 
Sebuah contoh dalam [[sejarah]] dari keputusan ini adalah [[Raja Cetshwayo]] dan [[Kerajaan Zulu]] berkemah untuk menyerang tentara Inggris pada [[Pertempuran Isandlwana]] pada tahun [[1879]], ini akan memastikan [[Inggris]] akan mengambil pendekatan yang lebih agresif untuk [[invasi]] di masa depan, yang menyebabkan akhirnya kemenangan mereka di [[Pertempuran Ulundi]].
 
* [[Perang Dunia II]]
 
Sebuah contoh klasik strategi raya modern adalah keputusan Sekutu di [[Perang Dunia II]] untuk berkonsentrasi pada kekalahan pertama [[Jerman]]. Keputusan, kesepakatan bersama yang dibuat setelah serangan [[Pearl Harbor]] telah menarik [[Amerika Serikat]] ke dalam [[perang]], adalah masuk akal di Jerman yang paling kuat anggota Axis, dan secara langsung mengancam kelangsungan hidup dan Kerajaan [[Inggris]] Uni Soviet. Sebaliknya, sementara penaklukan [[Jepang]] mengumpulkan cukup banyak perhatian publik, kebanyakan di daerah-daerah kolonial yang dianggap kurang penting oleh para perencana dan pembuat kebijakan. Spesifikasi [[strategi militer]] Sekutu dalam [[Perang Pasifik]] karena itu dibentuk oleh sumber daya yang tersedia, lebih kecil bagi komandan perang teater.
 
* [[Perang Dingin]]
 
Sebuah contoh yang lebih baru dari strategi raya adalah kebijakan pengurungan yang digunakan oleh AS dan Inggris selama Perang Dingin.
 
== Lihat pula ==
* [[Taktik perang]]
* [[Strategi perang]]
* [[Operasi militer]]
* [[Strategi militer]]
* [[Perang]]
* [[Daftar perang]]
 
== Catatan kaki ==
Baris 46:
 
== Referensi ==
* John R. Boyd, [http://www.d-n-i.net/boyd/pdf/poc.pdf Patterns of Conflict]
* John R. Boyd, [http://www.d-n-i.net/boyd/pdf/strategy.pdf Strategic Game]
* Sun Tzu, The Art of War, (Cleary trans, Shambhala, 1988). Sun Tzu advised attacking alliances before engaging in military actions (69), placed high premiums on intelligence (knowing the enemy, 82 and Chapter 13), emphasized moral unity ("momentum") as the key to victory (43, 98-99), and proclaimed that winning without fighting was best (67).
* Carl von Clausewitz, On War, 1832. Clausewitz placed the "passions of the people" in the first position of his "Trinity of War." (Book I, Chapter I, Section 28).
 
[[Kategori:Strategi militer]]