Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 9:
== Abdallah ==
[[Berkas:Tintin_abdullah2.JPG|thumbnail|right|
'''Abdallah''' adalah seorang anak lelaki yang jagoan dalam hal memberi mimpi buruk bagi orang lain. Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai setan kecil yang bandel, keras kepala, tak bisa diatur, badung dan tak takut apapun!<ref name = "Farr"/>
Baris 18:
Raja Faisal II pernah dipotret oleh Cecil Beaton, seorang fotografer kelas atas yang bergabung dengan Proche-Orient sebagai koresponden perang, di Baghdad di usianya yang berumur tujuh tahun. Cecil menggambarkan Sang Raja sebagai "anak kecil yang penuh perhatian, ramah, bertanggung jawab, sopan santun, menarik dan pandai". Secara keseluruhan, Faisal sangat berbeda dari Abdallah yang super badung<ref name = "Farr"/>
Selain Abdallah yang bandel, ada contoh lain bagi kenakalan, perbuatan iseng, trik, kejailan dan lelucon konyolnya yang tiada henti. Tokoh itu adalah [[Petualangan Quick dan Flupke|Quick dan Flupke]], dua anak jalanan [[Brussel]] yang badung yang diciptakan oleh [[Herge]] sejak [[Januari]] [[1930]]. Serial ini, [[Petualangan Quick dan Flupke]], berhenti diproduksi pada musim dingin [[1940]]. Namun, berbeda dengan pangeran yang bandel, pada dasarnya kedua bocah jalanan [[Brussel]] itu adalah anak-anak yang baik<ref name = "Farr"/>
=== Tokoh Anak-anak ===
[[Tintin]] sebenarnya menjadi simbol anak-anak dalam dunia orang dewasa, sehingga sangat sedikit tokoh anak-anak yang muncul dalam kisah [[Petualangan Tintin]]. Diantara yang sedikit itu, ada [[Zhang]], yang sedikit lebih muda daripada [[Tintin]], lalu Abdallah. Ada juga '''Zorinno''', si anak [[Peru]], penjual jeruk yang diselamatkan [[Tintin]] dalam kisah [[Di Kuil Matahari]]. Selain itu ada juga '''Miarka''', anak [[gipsi]] yang ditemui [[Tintin]] dalam [[Permata Castafiore]]. Jangan lupakan pula kehadiran '''Coco''' dan kemunculan diam-diam [[Petualangan Quick dan Flupke|Quick dan Flupke]] dalam [[Tintin di Congo]]. Ada pula putra Maharaja Gaipajama dalam [[Cerutu Sang Firaun]], serta ketujuh anak [[Pietro Maxx]] dalam [[Penculikan Lakmus]].
Ia menyebarkan teror kemanapun ia pergi. Teror yang suka ditebarnya adalah lelucon-lelucon klasik seperti menggunakan laba-laba mainan atau cerutu yang bisa meledak. [[Kapten Haddock]] sangat takut menghadapi bocah nakal ini sampai-sampai ia mempertanyakan mengenai teman [[Tintin]], [[Chang]], dalam buku [[Tintin di Tibet]]. Ia bertanya pada [[Tintin]] apakah [[Chang]] seperti Abdallah? [[Tintin]] menjawab bahwa sifat [[Chang]] sangat bertolak-belakang dengan Abdallah. Tanpa mengindahkan ketakutan [[Kapten Haddock]], Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab mengirimkan Abdallah untuk tinggal bersama [[Kapten Haddock]] di [[Marlinspike Hall]] ketika terjadi huru-hara di Khemed.
|