Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
[[Tintin]] sebenarnya menjadi simbol anak-anak dalam dunia orang dewasa, sehingga sangat sedikit tokoh anak-anak yang muncul dalam kisah [[Petualangan Tintin]]. Diantara yang sedikit itu, ada [[Zhang Zhong-Ren]], yang sedikit lebih muda daripada [[Tintin]], lalu Abdallah. Ada juga '''Zorinno''', si anak [[Peru]], penjual jeruk yang diselamatkan [[Tintin]] dalam kisah [[Di Kuil Matahari]]. Selain itu ada juga '''Miarka''', anak [[gipsi]] yang ditemui [[Tintin]] dalam [[Permata Castafiore]]. Jangan lupakan pula kehadiran '''Coco''' dan kemunculan diam-diam [[Petualangan Quick dan Flupke|Quick dan Flupke]] dalam [[Tintin di Congo]]. Ada pula putra Maharaja Gaipajama dalam [[Cerutu Sang Firaun]], serta ketujuh anak [[Pietro Maxx]] dalam [[Penculikan Lakmus]].
Ia menyebarkan teror kemanapun ia pergi. Teror yang suka ditebarnya adalah lelucon-lelucon klasik seperti menggunakan laba-laba mainan atau cerutu yang bisa meledak. [[Kapten Haddock]] sangat takut menghadapi bocah nakal ini sampai-sampai ia mempertanyakan mengenai teman [[Tintin]], [[
Sementara penampilan Abdallah mengikuti gaya Faisal II anak dari Raja Ghazi dari [[Irak]]<ref name= "Farr"/>.
|