Dilema landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 4:
 
== Arthur Schopenhauer ==
Konsep ini dicetuskan oleh filsuf Jerman, Arthur Schopenhauer, yang termuat dalam [[Parerga und Paralipomena]], Volume II, Bab XXXI, bagian 396.<ref>[http://cabinetmagazine.org/issues/26/prochnik.php http://cabinetmagazine.org/issues/26/prochnik.php]</ref> Dalam terjemahan Bahasa Inggrisnya, E. F. J. Payne menerjemahkan kata "stachelscweine" sebagai "porcupines" (landak). Perumpamaan Schopenhauer menjelaskan,menggambarkan sekelompok landak yang perlu saling bersentuhan demi sebuah kehangatan, sambil berusaha menjaga jarak agar tidak saling melukai dengan duri-durinya. Landak-landak itu harus mengorbankan kebutuhan akan kehangatan demi kenyamanan. Schopenhauer menyimpulkan, bahwa jika seseorang memiliki cukup kehangatan dari dalam tubuhnya sendiri, dia bisa menghindari masyarakat, sehingga terhindar dari menerima atau memberi sebuah ketidaknyamanan psikologis, yang merupakan hasil dari interaksi sosial.
 
== Sigmund Freud ==