Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 7:
| Pencipta = [[Hergé]]
| NamaLain = {{fr}}''Mohammed Ben Kalish Ezab et Abdallah''
| Karakter = [[Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah|Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab]] adalah seorang emir yang sangat mencintai putranya<br />[[Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah|Abdallah]] adalah seorang anak yang sangat badung dan selalu menebar teror dimanapun ia berada dan tidak pernah takut pada siapapun.
| Keahlian =
}}
Baris 19:
Nama sang emir yang kedengaran seperti nama [[Arab]] sebenarnya adalah kata buatan dalam dialek ''marollian'', sebuah dialek lokal di [[Brussel]], [[Belgia]], "Kalische Zap" yang berarti sari tanaman ''licorice'', sebuah tanaman obat-obatan di [[Eropa]] yang bisa menghasilkan aroma manis. Untuk menggambarkan sang emir, ayah yang sangat mengasihi Abdallah, [[Herge]] mengambil contoh dua bangsawan [[Arab]] : Raja Faisal I, kakek putra mahkota cilik Pangeran Faisal dan Ibn Saud, pendiri [[Saudi Arabia]], yang memerintah pada tahun [[1932]] - [[1953]]. Keduanya menjadi contoh pemimpin kerajaan ''fiktif'' Khemed yang emosional.<ref name= "Farr">{{cite book | last=Farr | first=Michael | authorlink=Michael Farr | year=[[2010]] | title=Abdallah| edition=1 | publisher=PT. Gramedia Pustaka Utama|id=ISBN 978-979-22-5791-5 }}</ref>
 
== Abdallah ==
[[Berkas:Tintin_abdullah2.JPG|thumbnail|left|<center>Abdallah</center>.]]
'''Abdallah''' adalah seorang anak lelaki yang jagoan dalam hal memberi mimpi buruk bagi orang lain. Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai setan kecil yang bandel, keras kepala, tak bisa diatur, badung dan tak takut apapun!<ref name = "Farr"/>
Baris 47:
 
=== Teror ===
[[Berkas:Abdallah.jpg|right|200 px|thumb|<center> Buku karakter Abdallah<br />terbitan [[Gramedia|PT. Gramedia Pustaka Utama]]</center>]]
Abdallah selalu menyebarkan teror kemanapun ia pergi. Teror yang suka ditebarnya adalah lelucon-lelucon klasik seperti menggunakan laba-laba mainan atau cerutu yang bisa meledak. [[Kapten Haddock]] sangat takut menghadapi bocah nakal ini sampai-sampai ia mempertanyakan mengenai teman [[Tintin]], [[Zhang Zhong-Ren]], dalam buku [[Tintin di Tibet]]. Ia bertanya pada [[Tintin]] apakah [[Zhang Zhong-Ren]] seperti Abdallah? [[Tintin]] menjawab bahwa sifat [[Zhang Zhong-Ren]] sangat bertolak-belakang dengan Abdallah. Tanpa mengindahkan ketakutan [[Kapten Haddock]], Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab mengirimkan Abdallah untuk tinggal bersama [[Kapten Haddock]] di [[Marlinspike Hall]] ketika terjadi huru-hara di Khemed.