Tritunggal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
William Fluor (bicara | kontrib)
William Fluor (bicara | kontrib)
Baris 27:
 
Berikut ini adalah contoh asal mula eksistensi tulisan Ibrani mengenai Tritunggal menurut para ilmuwan:
[[Berkas:Tetragrammaton scripts.png|thumb|right|137px|Tetragrammaton]]
 
1. Merujuk kepada kata '''ALLAH''' dalam pengertian [[Perjanjian Lama]]:
: '''יתרת''' [[YHWH]] (baca= ''adonay'') artinya [[Tuhan]] ({{Alkitab|Keluaran 20:2; Yeremia 31:31-34; Yunus 1:1,3; 2:10; Mazmur 100:1,5; 103:1; 117:2}}); '''אדנייהוה''' (lafal= ''adonay elolohim'') Tuhan Allah ([[Alkitab|Yehemia 37:3]]) '''יהוהצבאות'''; lihat '''צבא''';
Baris 40:
: '''בצל''' (lafal= '' ba'al '') artinya ' majikan, pemilik, tuan, suami' ({{Alkitab|Yeremia 31:32; Kejadian 20:3}});
: '''כולך''' (lafal= ''mélékh atau malakh'') artinya 'raja, memerintah, penguasa' ({{Alkitab|Kejadian 36:31; Yunus 3:6; Amsal 30:22}})
: '''בכור''' (lafal= ''bekhor'') artinya '[anak] sulung' ({{Alkitab|Kejadian 4:4}}); '''בן''' (lafal= ''bén'') artinya 'putra, keturunan, orang', '''בין''' ({{Alkitab|Yunus 1:1; 4:10; Mazmur 128:6}}). Dua kata ini ''bekhor dan ben'' yang artinya "anak sulung atau putra". Menurut keyakinan [[Yahudi]] kata ''bekhor'' di ucapkan dan disematkan oleh [[Adam]] kepada [[Mesias]] sebagai rasa cinta kasih dan penghormatan [[Adam]] kepada [[Mesias]] dan [[Mesias]] memberikan gelar kepada [[Adam]] sebagai '''SaudaraNya''', selain dikarenakan [[Adam]] mengetahui alasan penciptaan dirinya adalah "...karena begitu besar kasih [[Allah]] kepada ''ben'' (PutraNya= rujukan [[Mesias]]) maka Allah menciptakan [[Adam]] menurut gambar dan rupa Kita..." (''adon'' rujukan [[Mesias]]){{Alkitab|Kejadian 1:26-28}}. Karena hanya [[Mesias]]lah '''Mahluk Surgawi''' satu-satunya yang memiliki gambar dan rupa (bentuk) sama seperti [[Adam]]. Dan menjadikan satu alasan [[Lucifer]] dalam misi dendamnya kepada [[Mesias]] untuk menjatuhkan [[Adam]] ke dalam dosa. Kejatuhan [[Adam]] ke dalam dosa yang mengundang kematiannya di alam maut, mengundang "kesedihan yang tak terhingga" terhadapdari [[Mesias]], sehingga meletuslah pertempuran besar di [[Surga]] antara [[Mesias]] dan [[Lucifer]]. Dan berakibatkan [[Lucifer]] dan malaikat-malaikat jahat di usir dari [[Surga]] sebelum bencana air bah terjadi di bumi. Begitulah sejarah dan keyakinan umat [[Yahudi]] sehingga penghormatan yang sangat tinggi disematkan juga kepada [[Mesias]] sebagai ''ben'' atau '''Putra Allah''' (yang memang mereka mengetahui bahwa manusia adalah milik [[Mesias]]), selain [[Allah]] mengakuinya didalam [[Injil]] bahwa [[Yesus]] adalah PutraNya, dan kata ''ben'' jugalah yang disematkan oleh para malaikat di [[Surga]] kepada [[Mesias]]. Dari sejarah dan keyakinan serta fakta-fakta yang ada di dalam [[Alkitab]] inilah membawa konteks '''Tritunggal''' dalam makna '''ALLAH ANAK''' yang merujuk kepada '''MESIAS'''.
 
3. Merujuk kepada kata '''ROH KUDUS/ROH ALLAH''' dalam pengertian [[Perjanjian Lama]]:
 
: '''קרוש''' (lafal= ''qadosy'') artinya 'sifat kudus, khusus' dan '''קרש''' ({{Alkitab|Keluaran 29:31}});
: '''ךןתאלהים''' (lafal= ''ruakh elonim'') artinya 'Roh Allah, nafas Allah, angin Allah' '''ךןתקרוש''' (lafal= ''ruakh qadosy'') yang artinya 'Roh Kudus' ({{Alkitab|Kejadian 1:2; Yehezkiel 37:1-14; Yunus 1:4; Zakahari 4:6}}), arti kata ini memiliki arti yang sangat penting dalam sejarah manusia, menurut keyakinan [[Yahudi]] dan fakta sejarah di [[Alkitab]] Roh Kudus/Allah memiliki peranan yang sangat dekat dengan manusia. Selain di jelaskan di dalam Alkitab baik dalam [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru]] bahwa tubuh manusia adalah Bait Allah ('''ביתאלהים''' lafal= ''bét elohim'') tertulis di dalam {{Alkitab|Kejadian 6:3}} '''Berfirmanlah Tuhan: "RohKu tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu daging, tetapi umurnya hanya 120 tahun saja"''', firman ini menunjukkan bahwa '''ROH KUDUS/ROH ALLAH''' sudah melakukan pelayanannya secara langsung dalam tubuh manusia jauh sebelum [[Hari Pentakosta]] dalam zaman [[Perjanjian Baru]] dan Roh Kudus yang sama ini jugalah yang menjadi lambang terlepas pakaian (''merujuk pada pakaian Lenin halus pada [[Kitab Wahyu]]= melambangkan perbuatan-perbuatan suci orang kudus'') daripada [[Adam]] setelah dia memakan buah yang dilarang tersebu, sehingga [[Adam]] sadar bahwa diri sudah telanjang (''ditinggalkan Roh Kudus'') (baca=[[Kitab Kejadian]]). Makna ditinggalkan '''ROH KUDUS ALLAH''' sangat penting sejarahnya dalam kerugian manusia sepenuhnya, karena akibat dari manusia di tinggalkan '''ROH KUDUS ALLAH''' kita bisa pahami dari firman yang ditulis diatas; yaitu manusia hanya dinyatakan 120 tahun saja umurnya. Tentu ini sangat berbeda dengan keadaan sebelum terjadinya [[Air Bah]]. Akibat-akibat lainnyabisa kita pelajari dalam [[Alkitab]] baik secara lahiriah maupun batiniah (lahiriah= manusia menjadi mudah terserang sakit penyakit, dll; batiniah= penurunan kualitas daya pikir manusia, roh iblis dapat menguasai bait Allah atau tubuh manusia,dll). Inilah yang menjadi misi penting bagi [[Mesias]] pada saat kenaikannya ke [[Surga]] di dalam [[Yesus Kristus]] dan kemunculan [[Hari Pentakosta]] yaitu mengembalikan keadaan manusia seperti semula bagi yang mau percaya dan menerimaNya (Dia membagikan Roh Kudus Allah kembali secara cuma-cuma), agar manusia dapat bertahan dan dapat masuk kembali ke dalam [[Kerajaan Surga]]. Sehingga dalam sejarah dan keyakinan umat [[Kristiani]] sampai sekarang mereka mempercayai bahwa misi [[Mesias]] dalam kematianNya di kayu salib sebagai manusia biasa di dalam [[Yesus Kristus]] menanggung dosa saudaraNya (yaitu [[Adam]] yang merujuk kepada seluruh dosa manusia) dan perjalananNya ke alam maut selama tiga hari adalah pengabaranNya kepada [[Adam]] di alam maut dan bahwa janjiNya kepada [[Adam]] untuk menyelamatkannya di dalam Injil dan Roh Kudus Allah sudah terlaksana (di dalam nubuatan nabi-nabi [[Perjanjian Lama]] bahwa nama [[Adam]] dalam bahasa [[Ibrani]] sama dengan penulisan kata manusia di bahasa [[Ibrani]]). Seperti itulah yang menjadikan seluruh nubuatan nabi-nabi menjadi terpenuhi di dalam [[Yesus Kristus]]. Karena menurut para rasul-rasul [[Kristus]], tanpa kelahiran [[Mesias]] sebagai [[Yesus Kristus]] dan kematianNya di kayu salib maka rasa rindu dan cintaNya luar biasa setelah sepeninggalan [[Adam]] ke alam maut dan janjiNya kepada [[Adam]]/[[manusia]] belum terpenuhi. Namun sekarang umat [[Kristiani]] sudah menerima kepenuhan janji [[Mesias]] itu sebagai ahli waris janji dari pada [[Adam]], [[Abraham]], [[Ishak]], [[Yakub]] dan menjalankan misi penting "...'''Kabarkanlah Injil keseluruh bangsa dan baptiskan mereka di dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus'''..." tugas yang diembankan [[Mesias]] kepada umat [[Kristiani]] bukan hanya sekadar membaptis di dalam air, namun kata baptis merujuk kepada 3 kunci baptisan yaitu "'''Baptis Air, Bapti Roh, dan Baptis Api'''" dan menurut para '''Rasul-Rasul Kristus''' hanya yang benar-benar menjalankan tugas penginjilan terhadap semua bangsa sajalah yang dapat menerima ke 3 baptisan tersebut dan mewarisi janji di kembalikannya manusia seperti keadaan semula (Firdaus) dan menerima '''ROH KUDUS ALLAH''' sebagai bala tentara-bala tentara [[Kristus]] di dunia ini dalam bertempur melawan [[Iblis]] yang dikuatkan didalam ilham [[Roh Kudus]]: "Memang setiap orang yang mau hidup di dalam Yesus Kristus akan menderita aniaya." ({{Alkitab|2 Timotius 3:12}}) Sementara setan terus berupaya membutakan pikiran mereka kepada fakta, biarlah orang-orang Kristen tidak lupa bahwa"perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. ({{Alkitab|Efesus 6:12}}). Amaran yang diilhami ini diserukan berabad-abad sampai ke zaman kita: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." ({{Alkitab|1 Petrus 5:8}}). "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis." ({{Alkitab|Efesus 6:11}}).
: Dari sejarah dan keyakinan serta fakta-fakta yang ada di dalam [[Alkitab]] inilah membawa konteks '''Tritunggal''' dalam makna '''ALLAH ROH KUDUS''' yang merujuk kepada '''ROH KUDUS'''.
 
 
----
 
== Penjelasan singkat tentang Tritunggal ==