Daftar frasa Latin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 419:
== I ==
:''Ketidaktahuan akan hukum mencelakakan''. Peribahasa ini dipakai dalam dunia hukum yang menyatakan bahwa ketidaktahuan seseorang akan hukum dan peraturan, tidak dapat dijadikan alasan di pengadilan.
*"[[Ignorantia legis non excusat]]."▼
*"[[Ignoti nulla cupido]]."▼
*"[[In cauda venenum]]."▼
:''Pengabaian hukum tidak dapat dimaafkan/dimaklumi''.
*"[[In dubio pro reo]]." ▼
*"[[In hoc signo vinces]]."▼
*"[[In medias res]]."▼
:''Tak ada hasrat akan sesuatu yang tidak diketahui''. Artinya kebutuhan kita bertambah seiring dengan pengetahuan.
*"[[In necessariis unitas, in dubiis libertas, in omnibus caritas]]."▼
*"[[In vino veritas]]." ▼
*"[[Inter arma enim silent leges]]".▼
:''Di ekor terdapat racun''. Artinya taruhlah yang terburuk di terakhir.
*"[[Interdum dormitat bonus Homerus]]." ▼
*"[[Ira furor brevis est]]." ▼
*"[[Is fecit, cui prodest.]]."▼
:''Dalam kesangsian demi tertuduh'' atau dapat diartikan ''demi asas praduga tak bersalah''.
*"[[Iura novat curia]]."▼
*"[[Iurare in verba magistri]]."▼
:''Kau akan menang dengan lambang ini''. Menurut hikayat, [[motto|Semboyan]] ini diadaptasi oleh [[Kaisar Konstantin]] setelah ia melihat penampakan salib di langit sebelum pertempuran melawan [[Maxentius]], tahun [[312]] M.
:''di tengah perihal''. Dalam terminologi kesastraan, ungkapan ini merujuk kepada adalah kisah/penulisan cerita yang bermula langsung di tengah cerita, biasanya langsung ke bagian yang penting dari sebuah cerita
:In Medias Res adalah nama sebuah kelompok musik metal progresif dari Convington, Louisiana, Amerika Serikat serta nama album keduanya
:''Dalam kegentingan bersatu, dalam keraguan merdeka, dalam segala hal cinta'' atau ''Bersatu (unitas) dalam hal-hal penting/utama, bebas (libertas) dalam hal-hal yang tidak utama, dan cinta (caritas) dalam semua hal''. Kutipan dari Rupertus Meldenius, seorang teolog Lutheran abad ke-17 dari Jerman, walaupun ada sejumlah sumber yang mengatakan bahwa kalimat ini berasal oleh Santo [[Augustinus dari Hippo]]. Kalimat ini seringkali digunakan untuk menekankan kebebasan beragama dan penafsiran teologi.
:''di dalam anggur adalah kebenaran''. Maksudnya, orang yang mabuk akan mengatakan yang benar.
:''Di antara senjata undang-undang membisu''.
:''Kadangkala [[Homerus]] yang baik pun mengantuk''. Artinya mereka yang terbaik sekalipun kadang melakukan kesalahan.
:''Amarah adalah kegilaan yang singkat''
:''Barangsiapa yang berguna, dia telah berbuat''
:''Undang-undang memperbaharui/menghidupkan kembali gedung Senat''. [[Curia]] adalah lembaga senat [[Romawi]] yang kemudian berubah menjadi lembaga [[Kepausan]].
:''Bersumpah dengan mengutip kata-kata dari sang guru''. Maksudnya membeo.
;Ius Sanguinis
:''Hak berdasarkan darah atau garis keturunan''. Contohnya sistem kewarganegaraan di [[Indonesia]] yang berdasarkan kewarganegaraan ayah.
;Ius Soli
:''Hak berdasarkan tanah kelahiran''. Contohnya sistem kewarganegaraan di [[Amerika Serikat]]
|