Kereta api Bangunkarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Pada mulanya Kereta api ini melewati jalur selatan (Yogyakarta dan Purwokerto), kemudian diubah sehingga melewati jalur utara (Semarang). Perjalanan sejauh 738 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]].
 
Nama Bangunkarta diambil dari singkatan nama kota asal dan tujuan kereta api yaitu jomBANG melalui madiUN dan jaKARTA (BANGUNKARTA), Sebelumnya Bangunkarta melayani relasi Jombang-Pasar Senen , kemudian rutenya di teruskan sampai Jakarta Kota namun tidak melewati Gambir. Ditawarkan layanan kelas eksekutif dan bisnis dengan kapasitas mencapai 616 tempat duduk.
 
Sejak 5 Desember 2009, Bangunkarta diubah seluruhnya menjadi kelas eksekutif dengan menggunakan gerbong bekas [[Kereta api Gajayana|Gajayana]] retrofit. Sedangkan rangkaian kelas bisnisnya kini dipakai untuk [[Kereta api Senja Kediri|Senja Kediri]] koridor [[Kediri]] - [[Pasarsenen]].