Tjoet Nja' Dhien (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan kecil
Baris 27:
 
'''Tjoet Nja' Dhien''' adalah [[film drama]] [[film epos|epos]] [[film biografi|biografi]] [[film sejarah|sejarah]] [[Indonesia]] tahun [[1988]] yang [[sutradara|disutradarai]] [[Eros Djarot]]. Film ini memenangkan piala [[Citra]] sebagai film terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 1988]]. Film epos ini ibintangi [[Christine Hakim]] sebagai Tjoet Nja' Dhien, [[Piet Burnama]] sebagai [[Panglima Laot]], [[Slamet Rahardjo]] (kakak Eros Djarot) sebagai [[Teuku Umar]] dan juga didukung [[Rudy Wowor]].
 
Film ini juga merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di [[Festival Film Cannes]] (tahun [[1989]]).
 
== Sinopsis ==
{{spoiler}}
Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal [[Aceh]] (lihat [[Tjoet Nja' Dhien]]) dan teman-teman seperjuangannya melawan [[tentara]] [[Kerajaan Belanda]] yang menduduki tanah Aceh di kala [[masa penjajahan Belanda]] di zaman [[Hindia Belanda]]. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, namun juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, [[Panglima Laot]] yang merasa iba pada kondisi kesehatannya.
Film ini menceritakan tentang pejuang wanita asal [[Aceh]] (lihat [[Cut Nyak Dhien]]) dan bagaimana ia dikhianati oleh salah satu jendralnya Panglima Laot.
 
Film ini juga merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di [[Festival Film Cannes]] (tahun [[1989]]).
 
== Pemeran ==