Allah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Si Gam Acèh (bicara | kontrib) k Ubah letak gambar |
||
Baris 7:
== Etimologi ==
[[Berkas:
Beberapa teori mencoba menganalisa etimologi dari kata "Allah". Salah satunya mengatakan bahwa kata Allāh (الله) berasal dari gabungan dari kata al- (sang) dan ʾilāh (tuhan) sehingga berarti "Sang Tuhan". Namun teori ini menyalahi bahasa dan kaidah bahasa Arab. Bentuk ma'rifat (definitif) dari ilah adalah al-ilah, bukan Allah. Dengan demikian kata al-ilah dikenal dalam bahasa Arab. Penggunaan kata tersebut misalnya oleh Abul A'la al-Maududi dalam ''Mushthalahatul Arba'ah fil Qur'an'' (h. 13) dan Syaikh Abdul Qadir Syaibah Hamad dalam ''al-Adyan wal Furuq wal Dzahibul Mu'ashirah'' (h. 54).
Baris 32 ⟶ 33:
{{Aqidah}}
{{Islam}}
Dalam Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan (tanpa sekutu)<ref>{{quran-usc|112|1}}</ref>, Sang Pencipta, Hakim dari seluruh makhluk, Maha Kuasa, Maha Penyayang, Maha Pemurah dan Tuhan dari [[Ibrahim]], [[Ismail]], [[Ishaq]], [[Yakub]], [[Musa]], [[Dawud]], [[Sulaiman]], [[Isa]] dan [[Muhammad]].
Menurut F.E. Peters, " Al Qur'an menyatakan {{Quran-usc|29|46}}, Muslim mempercayai dan sejarawan menyetujui, bahwa Muhammad dan pengikutnya menyembah Tuhan yang sama dengan yang disembah Yahudi. Allah-nya Al Qur'an adalah Tuhan Sang Pencipta yang ada dalam kisah Ibrahim. Peters mengatakan bahwa Al Qur'an menggambarkan Allah lebih berkuasa dan jauh dibandingkan dengan [[Yahweh]], dan juga merupakan Tuhan universal, tidak seperti Yahweh yang lebih dekat dengan bangsa Israel.<ref>{{en}}F.E. Peters, ''Islam'', p.4, Princeton University Press, 2003.</ref>
Baris 38 ⟶ 39:
== Nama-nama Allah ==
{{Utama|Asma'ul husna}}
Berdasarkan keterangan : ''Allaahu ismun li dzaatil wajibul wujuud'' artinya : Allah itu adalah sebuah nama kepada yang pasti ada keberadaannya (eksistensi). Jadi jelaslah Allah itu adalah sebuah nama kepada sesuatu yang wajib untuk dilayani dengan sebenar-benarnya, karena berdasarkan keterangan: ''Allaahu ismun li dzaati ma'budi bi haqq'' artinya : Allaah itu adalah sebuah nama kepada sesuatu yang wajib dilayani (ma'budi) dengan sebenar-benarnya pelayanan (ibadah).
Baris 58 ⟶ 60:
=== Keberadaan Allah ===
[[Berkas:allahuakbar.jpg|thumb|left|150px|Kaligrafi Allah dibuat dengan menggunakan ''[[software]] [[digital]]''.]]
Para Imam yang empat telah sepakat bahwa Rahmat Allah Subhanahu wa ta'alla berada di atas [['Arsy]]<ref>[http://www.dudung.net/index.php?naon=cari&pilihan=1&keyword=arsy%20&awal=0]</ref> dan tidak ada satu pun dari makhluk yang serupa dengan-Nya.<ref>{{cite web|url=http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=2&Itemid=9|title=Pemahaman Tentang "Di manakah Allah ?"}}</ref>
== Allah dalam Kristen ==
Umat [[Kristen]] lebih menyukai kata [[Tuhan]] dibanding kata Allah. Akan tetapi, terjemahan Bible dalam bahasa Indonesia yang dinamakan sendiri oleh para penterjemahnya sebagai "Al-Kitab", menggunakan kata "Allah" untuk "Tuhan Bapa". Jadi, Allah dalam Kekristenan sedikit berbeda dengan Allah dalam pengertian ajaran Islam. Secara pengucapan juga ada perbedaan dengan Allah dalam tradisi Islam. Allah dalam agama Kristen diucapkan dengan 'alah', bukan 'awlloh' seperti umat Islam ucapkan, Allah dalam tradisi Islam diucapkan dengan logat [[bahasa Arab]].
|