Tinutuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rheka (bicara | kontrib)
Penyajian: to minahasa people: happy thanksgiving day now :)
Rheka (bicara | kontrib)
Baris 119:
Tinutuan yang disajikan bersama [[mi (makanan)|mie]] disebut midal, dimana akhiran dal tersebut berasal dari kata ''pedaal'' yakni nama lain untuk tinutuan khusus di wilayah [[Minahasa Selatan]] yang merupakan wilayah subetnis [[Tountemboan]] di Minahasa. <ref name="tribun"/>
 
Tinutuan juga dapat dicampur dengan sup [[kacang merah]] yang disebut [[brenebon]].<ref name="tribun"/> Tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini kadang juga ditambahkan tetelan [[sapi]], yang konon dipercaya orang yang memakannya dapat menarik "roda" (gerobak).<ref name="tribun"/> Pada komunitas [[Kristen]] di Manado, tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini dapat juga disajikan khusus yaitu dengan ditambahkan kaki [[babi]], biasanya pada acara khusus seperti acara tumpah makan yangyaitu pada [[hari pengucapan syukur]] di Manado.<ref name="tribun"/>
 
== Catatan kaki ==