Mangkunegara II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adrianosheva (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
== Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario ==
 
[[Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunegara II]] adalah Raja di Praja Mangkunegaran dan dalam penulisan sejarah biasa disebut dengan nama [[Mangkunegara II]].Semasa mudanya bernama [[RM.Sulomo]] kemudian dewasa bergelar [[Pangeranpangeran Surya Matarammataram]] dan [[Pangeran Surya Mangkubumi]].
[[Mangkunegara II]] lahir dari pasangan [[Ratu Alit]] dan [[Pangeranpangeran Hariohario Prabuwijaya]].Dari pihak ibu [[Mangkunegara II]] adalah cucu dari [[Paku Buwonobuwono III]] sedang dari pihak ayahnya adalah cucu dari [[Mangkunegara I]] yang terkenal dengan gelar [[Pangeranpangeran Sambernyawa]]. [[Raturatu Alit]] adalah putri [[Paku Buwonobuwono III]] sedang [[Pangeranpangeran Hariohario Prabuwijaya]] adalah putra [[Mangkunegara I]]
 
Nama [[Pangeranpangeran Suryasurya Matarammataram]] sempat membuat panik Belanda disebabkan nama itu memuat unsur keagungan yang dapat memancing kekeruhan stabilitas tiga kerajaan; [[Kasultanan-Kasunanan-Mangkunegaran]].Pergantian nama dan gelar [[Pangeran Surya Mataram]] menjadi [[Pangeran Surya Mangkubumi]] membuat peralihan dari kepanikan Belanda menjadi mengundang kemarahan [[Sultan Hamengku Buwonobuwono I]].
 
Pada masa [[Mangkunegara I]] penggunaan nama selalu mengundang faktor kecurigaan dan sensitif yang tinggi karena nama memuat sejumlah harapan dan cita cita yang dapat menjadi claim bagi hegemoni dan pelebaran kekuasaan.
Baris 10:
== PERLUASAN WILAYAH KERAJAAN ==
 
Dalam pemerintahan [[Mangkunegara II]] Prajapraja [[Mangkunegaran]] mengalami perluasan wilayah dari 4.000 cacah menjadi 5.000 cacah.Penambahan perluasan ini diperoleh semasa Raffless menjabat Gubernur Jenderal di Hindia Belanda.Pada jaman Daendels sebelum Raffless kedudukan sebagai Pangeran Miji ditingkatkan menjadi Pangeran pinisepuh/yang dituakan .Pada jaman [[Mangkunegara II]] tahun 1808 [[Legiun Mangkunegaran]] dibentuk dan dibangun.Legiun ini berkekuatan 1.150 personil dan dipersenjatai untuk memperkuat kedudukan [[Prajapraja Mangkunegaran]].Pembentukan dan pembangunan Legiun menggunakan dana dari upeti Belanda ke mangkunegaran.
 
Dengan [[legiun Mangkunegaran]] prestise Mangkunegaran ditingkatkan untuk melakukan berbagai bargaining percaturan politik dekade sepanjang tahun 1800.