Tunggak, Toroh, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Barat : Desa Boloh (kec. Toroh)
 
Pada umumnya masyarakat Desa iniTunggak memilikiadalah aksesibilitaspemeluk yangagama cukupIslam. tinggiBerdasarkan data demografi, karenapenduduk mudahDesa dijangkauTunggak dariyang pusatberagama kotaIslam Purwodadiberjumlah 8.771 Jalanorang, penghubungagama desaKristen iniberjumlah ke86 kotaorang sudahdan sangatagama bagus,Katholik berkonstruksiberjumlah beton4 bertulangorang. selebarUntuk 4keperluan meterperibadatan, sehinggadi dariDesa pusatTunggak kotaterdapat dapat4 ditempuhmasjid, perjalanan33 daratmushola kurangdan dari1 20 menitgereja. Rata-rata penghidupan penduduk desa ini adalah bertani (produk pertanian andalan yaitu Tembakau). Ada hal lain yang sangat mengharukan yaitu jika musim kemarau tiba desa ini kesulitan air bersih. Desa ini memiliki aksesibilitas yang cukup tinggi, karena mudah dijangkau dari pusat kota Purwodadi. Jalan penghubung desa ini ke kota sudah sangat bagus, berkonstruksi beton bertulang selebar 4 meter, sehingga dari pusat kota dapat ditempuh perjalanan darat kurang dari 20 menit. Selain itu, Desa Tunggak juga dilewati oleh jalur Angkota, yaitu Angkutan jalur “H” yang menghubungkan Kota Purwodadi-Gendingan-Tunggak-Kenteng. Adapun jumlah armada angkota yang beroperasi di jalur ini sebanyak 26 Unit, sehingga tidak perlu takut menunggu angkot lama ketika mau ke desa ini. Arus transportasi menuju desa ini sangatlah lancar, tidak mengalami hambatan yang berarti, kecuali pada hari-hari kliwon dan pahing. Pada hari-hari ini di ada pasar yang tumpah sampai ke jalan di Desa Boloh (desa sebelah barat desa Tunggak).
[[Berkas:[[Berkas:Copy of DSC01102.jpg]]]]