Kemiosmosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
dev |
||
Baris 11:
| format = pdf
}}</ref> Perpindahan bak menentang arus gradien potensial elektrokimiawi ini, memerlukan asupan [[energi]] dan mekanisme kopling agar asupan energi tersebut dapat menggerakkan perpindahan substansi.
Oleh karena definisi Rosenberg dianggap memiliki beberapa titik kelemahan, [[Peter Dennis Mitchell]] membuat definisi ulang yang disebut ''facilitated diffusion'', yaitu perpindahan substansi secara sekunder yang tidak terkait langsung dengan reaksi kimiawi maupun metabolis, antara dua titik yang dipisahkan oleh halangan [[osmosis|osmotik]] yang memiliki [[simpor]] atau [[kotranspor]] pada halangan tersebut. Reaksi pada simpor tersebut berusaha mencapai titik ekuilibrium, sehingga arah perindahan dari satu substansi pada simpor akan menyebabkan substansi lain bergerak ke arah yang sama, walaupun hal tersebut berarti bergerak melawan arus energi potensial elektrokimiawi.
Kloroplas menggunakan kemiosmosis untuk menghasilkan ATP selama [[fotosintesis]] dalam organel ini, cahaya (dan bukannya energi kimiawi) menggerakkan aliran elektron menuruni [[rantai transpor elektron]] dan pembentukan gradien H<sup>+</sup>. [[Prokariot]] yang tidak memiliki [[mitkondria]] dan [[kloroplas]] menghasilkan fradien H<sup>+</sup> melintasi [[membran plasma]]nya.<ref name="Campbell"/> Gradien ini kemudian menangkap gaya gerak [[proton]] tidak saja untuk membuat [[ATP]] tetapi juga memompakan nutrien dan produk limbah menlintasi membran dan untuk memutar [[flagela]].<ref name="Campbell"/>
|