Membran sel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 19:
| accessdate = 2010-07-19
}}</ref> dengan [[permeabilitas]] tertentu sehingga tidak semua [[molekul]] dapat melalui membran sel, namun di sela-sela [[molekul]] fosfolipid tersebut, terdapat [[permease|transporter]] yang merupakan jalur masuk dan keluarnya [[zat|zat-zat]] yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel.
 
Nilai permeabilitas [[air]] pada membran ganda dari berbagai komposisi lipid berkisar antara 2 hingga 1.000 × 10<sup>−5</sup> cm2/dt. Angka tertinggi ditemukan pada membran plasma pada sel epitelial [[ginjal]], beberapa sel [[glia]] dan beberapa sel yang dipengaruhi oleh protein membran dari jenis [[akuaporin]]. Akuaporin-2 memungkinkan adanya [[transporter air]] yang peka terhadap [[vasopresin]], sedang ekspresi akuaporin-4 ditemukan sangat tinggi pada beberapa sel glia dan [[ependimal]].
 
=== Struktur membran ===
Baris 28 ⟶ 30:
| work = Singer SJ, Nicolson GL
}}</ref> Pada model ini, [[protein]] penyusun membran dijabarkan sebagai sekelompok [[molekul]] globular heterogenus yang tersusun dalam struktur [[amfipatik]], yaitu dengan [[gugus fungsional|gugus]] ionik dan polar menghadap ke [[fasa]] akuatik, dan gugus non-polar menghadap ke dalam interior membran yang disebut [[matriks fosfolipid]] dan bersifat [[hidrofobik]]. Himpunan-himpunan molekul globular tersebut terbenam sebagian ke dalam matriks fosfolipid tersebut. Struktur membran teratur membentuk lapisan ganda fluida yang diskontinu, dan sebagian kecil dari matriks fosfolipid berinteraksi dengan molekul globular tersebut sehinggal struktur mosaik fluida merupakan [[analogi]] [[lipoprotein]] atau [[protein integral]] di dalam larutan membran ganda fosfolipid.
 
Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk [[fluida]] dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang [[dinamis]] dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen
Komponen penyusun membran sel antara lain adalah [[fosfolipid]], [[protein]], [[oligosakarida]], [[glikolipid]], dan [[kolesterol]].
komponen muchus membran sel semipermanen di lapisan membran
 
==== Lapisan ganda fosfolipid ====
{{sect-stub}}
Umumnya, membran sel memiliki bagian kepala polar dengan daya ikat [[gliserofosforilester]] dengan dua rantai [[asam lemak]] yang membentuk ikatan [[ester]]. Pada posisi primer, ditempati oleh asam lemak jenuh dan pada posisi sekunder ditempati oleh asam lemak tak jenuh.<ref>{{en}}{{cite web
Komponen utama membran sel adalah [[fosfolipid]] yang memiliki dua rantai [[asam lemak]] yang membentuk ikatan [[ester]]. Pada posisi primer, ditempati oleh asam lemak jenuh dan pada posisi sekunder ditempati oleh asam lemak tak jenuh.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8527440
| title = Physical behavior of the hydrophobic core of membranes: properties of 1-stearoyl-2-linoleoyl-sn-glycerol
Baris 52 ⟶ 49:
| work = Division of Physical and Theoretical Chemistry, School of Chemistry, University of Sydney; Clarke RJ.
}}</ref>
 
Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk [[fluida]] dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang [[dinamis]] dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen
Komponen penyusun membran sel antara lain adalah [[fosfolipid]], [[protein]], [[oligosakarida]], [[glikolipid]], dan [[kolesterol]].
komponen muchus membran sel semipermanen di lapisan membran
 
Selain itu terdapat senyawa lipid seperti sfingomyelin, kolesterol, dan glikolipida.