Membran sel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 174:
| accessdate = 2010-07-20
}}</ref>
 
== Laju metabolik basal ==
Konsep laju metabolik basal ({{lang-en|basal metabolic rate, BMR}}) dikembangkan sebagai perbandingan antara laju metabolik makhluk hidup dengan, awalnya, sebuah konteks klinis untuk menentukan status [[tiroid]] makhluk tersebut,<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15674762
| title = Basal metabolic rate: history, composition, regulation, and usefulness
| accessdate = 2010-07-26
| work = Metabolic Research Centre, University of Wollongong; Hulbert AJ, Else PL.
}}</ref> seperti diketahui, beberapa analog hormon tiroid, seperti [[tiroksin]], [[tri-iodotironina]] dan [[asam di-iodotiropropionat]] menginduksi [[angiogenesis]] dan mengirimkan sinyal yang disekresi sebagai faktor pertumbuhan [[fibroblas]] dasar.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20066142
| title = Thyroid hormone-induced angiogenesis
| accessdate = 2010-07-26
| work = Ordway Research Institute, Inc., Davis PJ, Davis FB, Mousa SA.
}}</ref> Disamping itu terdapat perbandingan yang tidak kalah pentingnya yaitu perbandingan alometrik antara [[berat]] [[tubuh]] dan laju [[metabolisme]] makhluk hidup.
 
Teori ''pacemaker membrane'' mengatakan bahwa komposisi asam lemak pada membran ganda fosfolipid adalah salah satu penentu BMR yang sangat penting. Teori ini tercetus setelah ditemukan tingginya rasio [[asam dokosaheksaenoat]] pada gugus [[asil]] membran ganda fosfolipid yang memicu aktivitas metabolik yang tinggi pada membran.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16904921
| title = The links between membrane composition, metabolic rate and lifespan
| accessdate = 2010-07-26
| work = Metabolic Research Centre, School of Biological Sciences, University of Wollongong; Hulbert AJ.
}}</ref> Pada [[mamalia]] dan [[burung]], [[poliunsaturasi]] membran akan menurun sedangkan [[monounsaturasi]] membran akan meningkat, seriring dengan peningkatan berat badan dan penurunan rasio BMR:berat. Sekresi dan produksi hormon tiroid pada mamalia berhubungan dengan berat tubuh, walaupun angka-angka yang menunjukkan relasi kedua belum ditetapkan. Sel dengan komposisi membran mengandung asam lemak poli-takjenuh (PUFA) ditengarai berumur lebih pendek,<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17156083
| title = N-3 polyunsaturated fatty acids impair lifespan but have no role for metabolism
| accessdate = 2010-07-26
| work = Research Institute of Wildlife Ecology, University of Veterinary Medicine; Valencak TG, Ruf T.
}}</ref> dan lebih responsif terhadap stimulasi sekitar, dibandingkan dengan kandungan asam lemak jenuh (SFA) dan asam lemak mono-takjenuh (MUFA).<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15727042
| title = Dietary fats and membrane function: implications for metabolism and disease
| accessdate = 2010-07-26
| work = Metabolic Research Centre, University of Wollongong; Hulbert AJ, Turner N, Storlien LH, Else PL.
}}</ref>
 
Pada tahun 1961, [[Max Kleiber]] menemukan bahwa siklus energi BMR berhubungan dengan aktivitas pada membran, terutama pada [[potensial kimiawi]], seperti gradien Na<sup>+</sup> pada membran plasma, dan gradien H<sup>+</sup> pada membran [[mitokondria]] sisi dalam.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15855390
| title = Membranes and the setting of energy demand.
| accessdate = 2010-07-26
| work = Metabolic Research Centre, University of Wollongong; Hulbert AJ, Else PL.
}}</ref> Beliau lebih lanjut menjabarkan bahwa variasi berat tubuh tidak hanya bergantung pada komposisi membran, tetapi bergantung pada variasi antara komposisi dan aktivitas membran, yang juga memberikan pengaruh terhadap proses penuaan dan umur suatu makhluk hidup.
 
== Rujukan ==