Geografi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 50:
=== Geografi fisik ===
Cabang ini memusatkan pada geografi sebagai [[ilmu bumi]], menggunakan biologi untuk memahami pola [[flora]] dan [[fauna]] global, dan [[matematika]] dan [[fisika]] untuk memahami pergerakan bumi dan hubungannya dengan anggota [[tata surya]] yang lain. Termasuk juga di dalamnya [[ekologi muka bumi]] dan [[geografi lingkungan]].
Topik terkait: [[atmosfer]] - [[kepulauan]] - [[benua]] - [[gurun]] - [[pulau]] - [[bentuk muka bumi]] - [[samudera]] - [[laut]] - [[sungai]] - [[danau]] - [[ekologi]] - [[iklim]] - [[tanah]] - [[geomorfologi]] - [[biogeografi]] - [[garis waktu geografi, paleontologi]] - [[paleogeografi]] - [[hidrologi]].
=== Geografi manusia ===
Baris 58:
Cabang geografi non-fisik juga disebut antropogeografi yang fokus sebagai ilmu sosial, aspek non-fisik yang menyebabkan fenomena dunia. Mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia lainnya, dan pada transformasi makroskopis bagaimana manusia berperan di dunia. Bisa dibagi menjadi: geografi ekonomi, geografi politik (termasuk geopolitik), geografi sosial (termasuk geografi kota), geografi feminisme dan geografi militer.
Topik terkait: [[Negara-negara di dunia]] - [[negara]] - [[bangsa]] - [[negara bagian]] - [[perkumpulan individu]] - [[provinsi]] - [[kabupaten]] - [[kota]] - [[kecamatan]]
=== Geografi manusia-lingkungan ===
Baris 71:
=== Ekologi budaya dan politik ===
Ekologi budaya muncul sebagai hasil kerja [[Carl O. Sauer|Carl Sauer]] pada geografi dan pemikiran dalam [[antropologi]]. Ekologi budaya mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan alamnya. [[Ilmu keberlanjutan]] (sustainability) kemudian tumbuh dari tradisi ini. Ekologi poltik bangkit ketika beberapa geografer menggunakan aspek [[geografi kritis]] untuk melihat hubungan kekuatan alam dan bagaimana pengaruhnya terhadap manusia. Misalnya, studi yang berpengaruh oleh [[Micahel Watts]] berpendapat bahwa kelaparan di [[Sahel]] disebabkan oleh perubahan [[sistem politik]] dan [[sistem ekonomi|ekonomi]] di wilayah itu sebagai hasil dari [[kolonialisme]] dan menyebarnya praktek [[kapitalisme]].
=== Penelitian risiko-bencana ===
Penelitian pada bencana dimulai oleh [[Gilbert F. Withe]], yang mencoba memahami mengapa orang tinggal dataran banjir yang mudah terkena bencana. Sejak itu, bidang ini berkembang menjadi multi disiplin dengan mempelajari bencana alam (seperti [[gempa bumi]]) dan bencana teknologi (seperti kebocoran [
▲, yang mencoba memahami mengapa orang tinggal dataran banjir yang mudah terkena bencana. Sejak itu, bidang ini berkembang menjadi multi disiplin dengan mempelajari bencana alam (seperti gempa bumi) dan bencana teknologi (seperti kebocoran [eaktor nuklir). Geografer yang mempelajari bencana tertarik pada dinamika bencana dan bagaimana manusia dan masyarakat menghadapinya.
=== Geografi sejarah ===
Baris 84 ⟶ 83:
; '''Ada apa dibalik nama? Geografi sejarah dan kampus Berkeley '''
"Geografi Sejarah" tentu saja merupakan akibat timbal-balik dari geografi dan sejarah. Tetapi di Amerika Serikat, mempunyai arti yang yang lebih spesifik. Nama ini dikenalkan oleh [[Carl O. Sauer|Carl Ortwin Sauer]] dari [[Universitas California, Berkeley]] dengan programnya mereorganisasi geografi budaya (beberapa orang menyebutkan semua geografi) pada semua wilayah, dimulai pada awal abad ke-20.
Bagi Sauer, muka bumi dan budaya di atasnya hanya bisa dipahami jika mempelajari semua pengaruhnya (fisik, budaya, ekonomi, politik, lingkungan) menurut sejarah. Sauer menekankan kajian wilayah sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan kekhususan pada wilayah di atas bumi.
Filosofi Sauer merupakan pembentuk utama pemikiran geografi di Amerika pada pertengahan abad ke-20. Sampai sekarang kajian wilayah masih menjadi bagian departemen geografi di kampus-kampus di AS. Tetapi banyak geografer beranggapan ini akan membahayakan ilmu geografi itu sendiri untuk jangka panjang: penyebabnya adalah terlalu banyak pengumpulan data dan klasifikasi, sementara analisis dan penjelasannya terlalu sedikit. Studi ini menjadi lebih spesifik pada wilayah sementara geografer angkatan berikutnya berusaha mencari nama yang tepat untuk ini. Mungkin ini yang menyebabkan [[krisis 1950-an pada geografi]] yang hampir menghancurkannya sebagai disiplin akademis.
== Teknik Geografis ==
|