Kris Anjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spartanica~idwiki (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 14:
| spouse = Linda Febriyani
| children =
| parents = Drs. Toto<br />Sumarni
| notable role =
| filmfareawards=
Baris 21:
 
== Awal karir ==
Setamat dari SMA, sulung dari empat bersaudara pasangan Drs. Toto dan Sumarni ini sempat berencana ingin menimba ilmu ke sebuah pesantren. Namun, ia tak kuasa menampik permintaan dari salah seorang teman yang memintanya diantarkan mengikuti casting disalah sati Produktion House (PH). Ketika tengah asyik menunggu temannya, salah seorang pencari bakat di PH tersebut malah meminta dia ikut casting. Saat itu, Anjar sempat menolak, namun, Anjar diyakinkan, jika ia hanya disuruh berpose tanpa harus bertakting. Meski sedikit terpaksa, dengan bermodal nekat Anjar akhirnya mengamini ajakan itu. Seminggu kemudian mendapat telepon untuk langsung syuting filmkolosal berjudul Setan Kepala. uniknya, saat itu ia baru tahu bahwa hanya dialah yang langsung diterima untuk syuting. Sementara teman yang diantarnya malah tidak lolos.
 
Pertama kali mengikuti proses syuting, Anjar merasa sangat berat. Tidak hanya dari waktu menunggunya yang dirasa sangat lama, namun juga sikap sang sutradara yang dinilainya kurang bersahabat. untunglah ia sadar bahwa sebagai figuran, omelan yang diterimanya akan menjadi masukan yang berharga. Tekad Anjar semakin kuat begitu ia menerima honor sebesar Rp 1,25 juta. Bagi seorang anak muda yang baru lulus SMA, uang sebesar itu dirasakan sangat banyak. Lepas dari sinetron tersebut, berturut-turut ia kedapuk berbagai peran dalam sinetron kolosal. Diantaranya adalah sinetron Siluman Buaya dan Siluman Kalajengking. Meski nikmatnya dunia akting sudah dikecap, sebagai anak sulung, Anjar rupanya ingin juga memberi contah pada aik-adiknya, jika pendidikan formal itu penting. ia pun mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi [[Universitas Sahid Jakarta]].