Pasang Surut Dinasti Mataram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rangga Suryo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rangga Suryo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 109:
'''5. Dinasti Yang Penuh Konflik'''
 
[[Mataram]] adalah sebuah dinasti yang penuh dengan konflik dan pertentangan sehingga tidak mengherankan kalau sekitar keberadaan [[Mataram]] dari sejak semula berdiri sampai hari ini menjadi bahan kajian dan penulisan dari berbagai kalangan terpelajar maikbaik dalam negeri maupun luar.
Riwayat Mataram adalah riwayat mati dan hidupnya Negara Jawa dalam ketradisionalannya.Pada masa Mataram ini konsep nasionalisme belum muncul tetapi rakyat sudah diajari untuk memetakan bahwa tidak adanya persatuan dalam menghadapi lawan bersama adalah kelemahan.
 
Negara Kerajaan [[Mataram]] pada hakikatnya adalah monarki absolut yang kurang dapat mengimplementasikan keabsolutannya kedalam pemerintahan yang kuat.Ilmu pemerintahan dan ideologi pada masa [[Mataram]]itu belum ada dan untuk menerangkan kepada masyarakat tentang kehidupan bernegara maka sarana yang dipergunakan adalah elemen elemen kebudayaan, agama, seni pertunjukan wayang dan mitos mitos sebagai penguat legitimasi.
 
Ketika [[Belanda]] menjadi unsur stabilisator yang menjadikan [[Mataram]] stabil, tak kurang disini ditemui beberapa hal yang menjadikan cermatan bahwa para personil [[Belanda]] di [[Jawa]] adalah para bandit yang berkedok dermawan kepada penguasa [[Mataram]].Peristiwa klasik yang dapat dilihat adalah peristiwa pemahkotaan [[Amangkurat II]] yang menggantikan ayahnya menjadi Raja Mataram.[[Kapten Tack]] seorang perwira [[Belanda]] medapat kehormatan untuk menyematkan '''Mahkota''' Mataram ke [[Amangkurat II]]. Mahkota yang dipakai raja baru ini sudah hilang '''belian'''nya si Mahkota karena di ambil oleh [[Kapten Tack]].
 
(Bersambung)
 
 
 
 
 
''' Referensi '''