Sejarah matematika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Matematika Cina <---- memperbaiki hasil vandalisme |
Matematika Cina |
||
Baris 60:
== Matematika Cina ==
{{utama|Matematika Cina}}
<!--▼
[[
▲[[Image:九章算術.gif|thumb|150px|right|''The Nine Chapters on the Mathematical Art''.]]
Hal yang menjadi catatan khusus dari penggunaan matematika Cina adalah sistem notasi posisional bilangan desimal, yang disebut pula "bilangan batang" di mana sandi-sandi yang berbeda digunakan untuk bilangan-bilangan antara 1 dan 10, dan sandi-sandi lainnya sebagai perpangkatan dari sepuluh.<ref>{{Harvnb|Katz|2007|pp=194–199}}</ref> Dengan demikian, bilangan 123 ditulis menggunakan lambang untuk "1", diikuti oleh lambang untuk "100", kemudian lambang untuk "2" diikuti lambang utnuk "10", diikuti oleh lambang untuk "3". Cara seperti inilah yang menjadi sistem bilangan yang paling canggih di dunia pada saat itu, mungkin digunakan beberapa abad sebelum periode masehi dan tentunya sebelum dikembangkannya sistem bilangan India.<ref>{{Harv|Boyer|1991|loc="China and India" p. 198}}</ref> Bilangan batang memungkinkan penyajian bilangan sebesar yang diinginkan dan memungkinkan perhitungan yang dilakukan pada ''[[suanpan|suan pan]]'', atau (sempoa Cina). Tanggal penemuan ''suan pan'' tidaklah pasti, tetapi tulisan terdini berasal dari tahun 190 M, di dalam ''Catatan Tambahan tentang Seni Gambar'' karya Xu Yue.
▲<!--
The oldest existent work on [[geometry]] in China comes from the philosophical [[Mohism|Mohist]] canon c. 330 BC, compiled by the followers of [[Mozi]] (470–390 BC). The ''Mo Jing'' described various aspects of many fields associated with physical science, and provided a small wealth of information on mathematics as well.
|