Hyakken Uchida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Midori (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3486832 oleh 114.48.140.188 (Bicara) tidak perlu kanji berlebihan
Baris 15:
| footnotes =
}}
{{nihongo|'''Hyakken Uchida'''|内田 百間 atau 内田百閒|Uchida Hyakken|{{lahirmati|[[Okayama, Okayama|Okayama]]|29|5|1889|Tokyo|20|4|1971}}}} adalah [[novelis]] dan penulis [[esai]] asal [[Jepang]]. Sejak tahun [[1911]] ia menjadi murid {{nihongo|[[Natsume Sōseki]]|夏目漱石}}, dan menjadi teman akrab {{nihongo|[[Shinroku Natsume]]|夏目伸六}} (putra kedua Sōseki). Ciri khasnya karyanya adalah sosok kengerian yang misterius dan semakin menghampiri, serta esai yang penuh humor.
 
Dilahirkan di [[Prefektur Okayama]] sebagai putra tunggal pembuat [[sake]], nama aslinya adalah {{nihongo|'''Uchida Eizō'''|内田榮造}}. Nama pena Hyakken diambilnya dari nama Sungai Hyakken di Okayama yang merupakan tempat bermainnya sewaktu kecil. Ia juga dikenal dengan nama pena {{nihongo|'''Hyakkien'''|百鬼園}}, dan pernah membantah bahwa nama Hyakkien berasal dari kata {{nihongo|"''shakkin''"|借金}} (utang).
 
== Biografi ==
Hyakken dilahirkan sebagai anak keluarga berada, tapi setelah ayahnya meninggal dunia pada tahun [[1905]], pabrik sake milik keluarganya bangkrut. Sejak itu pula sepanjang hidupnya Hyakken tidak pernah lagi hidup berkecukupan. Sewaktu di Sekolah Lanjutan Atas VI (sekolah sistem lama, sekarang [[Universitas Okayama]]), ia tidak bisa tinggal di asrama karena tidak punya uang. Walaupun semua murid di sekolahnya wajib tinggal di asrama, Hyakken mendapat kelonggaran untuk tetap tinggal di rumah orang tua. Dalam karya-karyanya, Hyakken sering mengangkat tema orang yang berutang, namun tidak pernah menceritakan penyebab tokoh utamanya memiliki utang yang sangat besar.
 
Pada tahun [[1912]], Hyakken menikah dengan {{nihongo|Kiyoko Horino|堀野清子}}, adik perempuan dari sahabat lamanya di bangku sekolah menengah pertama. Dua tahun berikutnya ([[1914]]), Hyakken lulus dari Jurusan Bahasa Jerman [[Universitas Kekaisaran Tokyo]]. Pada tahun yang sama, Hyakken semakin akrab dengan {{nihongo|[[Ryūnosuke Akutagawa]]|芥川龍之介}} yang merupakan adik tingkatnya. Keduanya pertama kali bertemu di vila milik Sōseki.
 
Pada tahun [[1916]], Akademi Militer Angkatan Darat Jepang menerimanya sebagai dosen bahasa Jerman. Berkat rekomendasi Akutagawa yang lebih dulu bekerja sebagai dosen bahasa Inggris, sejak tahun [[1918]], Hyakken juga bekerja sebagai dosen bahasa Jerman di Akademi Militer Angkatan Laut Jepang. Karier sebagai dosen dilanjutkannya di [[Universitas Hosei]] pada tahun [[1920]]. Karya perdana berjudul ''Meido'' diterbitkan pada tahun [[1922]].
 
Pada tahun [[1923]], [[Akademi Artileri dan Zeni Angkatan Darat (Jepang)|Akademi Artileri dan Zeni Angkatan Darat]] mengangkatnya sebagai dosen paruh waktu. Dalam peristiwa kebakaran besar yang menyertai [[Gempa bumi besar Kanto]], plat kertas untuk mencetak novel {{nihongo|''Meido''|冥途}} musnah terbakar. Ia juga kehilangan pekerjaan karena akademi tempatnya mengajar ikut musnah terbakar. Setelah mengundurkan diri dari Akademi Militer Angkatan Darat pada tahun [[1925]], Hyakken hidup terpisah dari istri dan keluarga. Pada tahun [[1927]], Hyakken mengundurkan diri dari Akademi Artileri dan Zeni Angkatan Darat.
 
Pada tahun [[1929]], Hyakken pindah dan tinggal bersama wanita bernama Satō Kohi. Pada tahun yang sama, Hyakken mendapat pekerjaan sebagai Kepala Bagian Penelitian Penerbangan [[Universitas Hosei]]. Mahasiswa yang dipimpinnya mewujudkan proyek terbang sampai ke Eropa. Pesawat bersayap ganda, {{nihongo|''Seinen Nihon Go''|青年日本號}} (Penerbangan Pemuda Jepang) berangkat dari [[Bandara Internasional Tokyo|Bandar Udara Haneda]] pada 29 Mei [[1931]] (hari ulang tahun Hyakken) dan tiba di [[Roma]], [[Italia]] pada tanggal [[31 Agustus]].<ref>{{cite web |url= http://www.hosei.ac.jp/hosei/gaiyo/daigaku_shi/kyusei.html|title= Hosei daigaku ni tsuite |accessdate=21 September |accessyear= 2007 |last= |first= |coauthors= |date= |work= |publisher=Hosei University}}</ref>
 
Pada tahun [[1933]], kumpulan esai yang diterbitkannya, {{nihongo|''[[Hyakkien Zuihitsu]]''|百鬼園隨筆}} (''Esai Hyakkien'') menjadi buku laris. Pada tahun yang sama, Hyakken mengundurkan diri ketika terjadi kericuhan di Universitas Hosei. Peneliti Jerman {{nihongo|[[Tsugio Sekiguchi]]|関口存男}} dan penulis {{nihongo|[[Sōhei Morita]]|森田草平}} termasuk di antara anggota kubu yang mengusir Hyakken. Setelah tidak lagi mengajar, Hyakken mulai menekuni bidang tulis menulis.
 
Pada tahun [[1939]], perusahaan perkapalan {{nihongo|[[Nippon Yusen]]|日本郵船}} menerimanya sebagai pegawai paruh waktu. Masih pada tahun yang sama, cerita karya Hyakken diangkat sebagai film {{nihongo|''Roppa no Hoojiro Sensei''|ロッパの頬白先生}} yang dibintangi pelawak {{nihongo|[[Roppa Furukawa]]|古川ロッパ}}.
 
Dalam serangan udara terhadap Tokyo menjelang akhir Perang Dunia II, rumah yang ditinggalinya habis terbakar. Hingga tahun [[1948]], tempat tinggalnya adalah gubuk sementara yang dibangun di halaman rumah tetangga. Pengalaman tersebut nantinya diterbitkan sebagai buku harian berjudul {{nihongo|''Tokyo Shōjin''|東京焼盡}}.
 
Kisah perjalanan selama 2 hari 1 malam ke [[Osaka]] dituangkan dalam novel {{nihongo|''Tokubetsu Ahō Ressha''|特別阿房列車}} ([[1950]]). Novel tersebut merupakan awal dari seri tulisan berjudul {{nihongo|''[[Ahō Ressha]]''|阿房列車}} yang terus berlanjut hingga tahun [[1955]].
 
Di usia lanjut, Hyakken sangat menyayangi Nora, kucing peliharaan yang dipungutnya dari halaman rumah. Ketika Nora hilang, Hyakken berusaha keras mencarinya, namun tidak pernah ditemukan kembali. Setelah kehilangan Nora, Hyakken mendapat pengganti seekor kucing bernama Kurutsu. Kesedihan ditinggal kucing kesayangan diangkatnya dalam esai berjudul {{nihongo|''Nora ya''|ノラや}} dan {{nihongo|''Kuru ya Omae ka''|クルやお前か}}. Keduanya terbit tahun [[1957]], dan menjadi adikarya Hyakken di kemudian hari.
 
Pada tahun [[1959]], seri esai ''Hyakkien Zuihitsu'' mulai dimuat secara bersambung di majalah {{nihongo|''Shōsetsu Shinchō''|小説新潮}}, dan terus berlanjut hingga tahun [[1970]]. Pada tahun [[1964]], istrinya meninggal dunia pada usia 72 tahun. Tahun berikutnya, Hyakken menikahi Satō Kohi, wanita yang sudah dikenalnya sejak tahun 1929.
 
Pada tahun 1970, {{nihongo|''Neko ga Kuchi o Kiita''|猫が口を利いた}} merupakan tulisan terakhir dalam seri esai ''Hyakkien Zuihitsu'', dan sekaligus merupakan karya terakhirnya. Akibat kondisi fisik yang lemah, Hyakken tidak lagi bisa menulis. Esai {{nihongo|''Nichibotsu Heimon''|日沒閉門}} diterbitkan di kemudian hari setelah Hyakken meninggal dunia. Hyakken, 81 tahun, meninggal dunia pada [[20 April]] [[1971]] di rumah kediamannya di Tokyo.
 
== Kepribadian ==
Hyakken dikenal sebagai orang keras kepala dan tidak simpatik. Hal ini mungkin disebabkan masa kecilnya yang dimanja oleh sang nenek. Hyakken sendiri mengakuinya, dan sering mengangkat topik tersebut dalam karyanya. Ia sering mengaku bahwa dirinya "penggemar [[birokrasi]]", menyukai penghormatan dan pangkat, serta peraturan dan disiplin. Sewaktu menjadi pengajar di Akademi Militer Angkatan Darat, ia pernah menerima gelar kehormatan [[Ju-go-i]]. Sebagai pecinta ketertiban, Hyakken pernah menulis dirinya sangat membenci [[Empat puluh tujuh Ronin|47 ronin]] yang melanggar disiplin karena membalas dendam. Penulis {{nihongo|[[Saiichi Maruya]]|丸谷才一}} memperkirakan, "Hyakken mungkin merasakan dirinya sebagai {{nihongo|[[Kira Kōzuke no Suke]]|吉良上野介}}" (tokoh antagonis dalam cerita 47 ronin).
 
Di sisi lain, Hyakken dikenal sebagai tokoh humoris yang sangat disukai mahasiswa yang menjadi muridnya di [[Universitas Hosei]]. Sejak ulang tahun yang ke-61, ulang tahun Hyakken selalu dipestakan oleh kelompok mahasiswa yang menjadi muridnya, dokter keluarga, dan mantan rekan sekantor. Mereka menyebut pesta ulang tahun Hyakken sebagai {{nihongo|Maadakai|摩阿陀会}}. Alasannya, Hyakken masih sehat dan mungkin ''belum'' (bahasa Jepang: ''mada'' まだ) waktunya mati.
 
Sutradara {{nihongo|[[Akira Kurosawa]]|黒澤明}} mengangkat kisah masa tua Hyakken ke layar perak dengan judul {{nihongo|''[[Madadayo]]''|まあだだよ}}. Judulnya berasal dari kata ''māda dayo'' (belum) yang diucapkan olh anak yang belum selesai bersembunyi ketika bermain [[petak umpet]]. Sebagai balas budi atas pesta ulang tahun untuknya, Hyakken mengadakan pesta tahun baru setiap tanggal 3 Januari dengan biaya pribadi. Pesta selamatan tersebut diberi nama {{nihongo|Gyokeikai|御慶の会}} dan diadakan di [[Hotel Tokyo Station]].
 
Natsume Sōseki adalah dosen yang dikaguminya. Hyakken menyenangi makan enak, {{nihongo|[[koto]]|琴}}, {{nihongo|[[sake]]|酒}}, [[rokok]], [[burung]] kecil, [[kereta api]], [[kucing]], dan kue khas [[Okayama]] (ōtemanjū 大手まんぢゅう). Semuanya sering diangkat sebagai topik dalam tulisannya. Sewaktu masih tinggal di Okayama, ia sering bermain koto. Setelah bermukim di Tokyo, Hyakken menjadi murid pemain koto tunanetra sekaligus pencipta lagu {{nihongo|[[Michio Miyagi]]|宮城道雄}} yang terkenal dengan lagu {{nihongo|''Haru No Umi''|春の海}}. Hubungan antara Hyakken dan Miyagi bermula dari hubungan antara murid dan guru, namun berlanjut menjadi sahabat. Miyagi sering diceritakannya dalam esai yang ditulisnya. Selain itu, Hyakken sering membimbing Miyagi sewaktu menulis buku. Setelah Miyagi tewas misterius, dini hari [[25 Juni]] [[1956]] akibat terjatuh dari [[KA Malam Ekspres Ginga]] tujuan Osaka, Hyakken berkabung dengan mengunjungi lokasi kecelakaan di [[Stasiun Kariya]] di {{nihongo|[[Kariya, Aichi|Kariya]]|刈谷}}, [[Prefektur Aichi]], dan menulis cerita {{nihongo|''Tōkaidō Kariya Eki''|東海道刈谷驛}} (''Stasiun Kariya Tōkaidō'').
 
Hyakken adalah penggemar berat kereta api. Ditemani penulis {{nihongo|[[Saburō Hirayama]]|平山三郎}} yang disamarkannya dengan nama julukan {{nihongo|Himaraya-sankei|ヒマラヤ山系}} (Pegunungan Himalaya), Hyakken sering naik kereta api tanpa tujuan yang jelas. Kisah perjalanan naik kereta api dijadikannya seri tulisan berjudul ''[[Ahō Ressha]]''. Seri pertama berjudul {{nihongo|''Dai Ichi Ahō Ressha''|第一阿房列車}} merupakan adikarya Hyakken sesudah Perang Dunia II. Penulis {{nihongo|[[Hiroyuki Agawa]]|阿川弘之}} dan penulis spesialis kereta api, {{nihongo|[[Shunzō Miyawaki]]|宮脇俊三}} bahkan mengakui Hyakken sebagai perintis cerita perjalanan dengan kereta api. Ditemani Hirayama, Hyakken berkali-kali pergi ke {{nihongo|[[Yatsushiro, Kumamoto|Yatsushiro]]|八代}}, [[Prefektur Kumamoto]] untuk menginap di sebuah {{nihongo|[[ryokan]]|旅館}} di sana. Hyakken juga seorang peminum [[sake]] yang kuat. Di sepanjang perjalanan dengan kereta api, Hyakken terus menerus minum sake ditemani Hirayama.
 
Dalam sejumlah karyanya, Hyakken bernostalgia tentang masa kecil di kampung halamannya, {{nihongo|[[Prefektur Okayama|Okayama]]|岡山}}. Setiap kali kereta api yang dinaikinya singgah di Stasiun Okayama, Hyakken tidak lupa turun menginjakkan kaki di [[peron]] stasiun, atau duduk termenung memandangi pemandangan dari jendela kereta api. Berkat tulisan Hyakken, ōtemanjū terkenal sebagai kue khas Okayama. Selain pulang ke Okayama untuk menghadiri [[pemakaman]] guru sekolah di masa kecil, Hyakken semasa hidupnya tidak pernah lagi pulang ke kampung halamannya. Alasan yang diutarakannya antara lain, "tidak ingin melihat pemandangan Okayama yang sudah berubah," atau "tidak ingin mengotorkan ingatan masa lalu yang indah". Setelah Hyakken meninggal dunia, sesuai pesan terakhirnya, sebagian dari abunya dikuburkan di makam keluarga yang ada di kampung halamannya.
 
== Bibliografi ==
Karya terpilih:
* {{nihongo|''MeidoMeidō''|冥途}} (antologi cerpen, terjemahan bahasa Inggris: ''Realm of the Dead'') (1922)
* {{nihongo|''Ryojun Nyujōshiki''|旅順入城式}} (antologi cerpen) (1934)
* {{nihongo|''Tokyo Nikki''|東京日記}} (diterbitkan dalam {{nihongo|''Oka no Hashi''|丘の橋}}) (1939)
* {{nihongo|''NanzanjuYanagi Kenkō no Shōkan''|南山壽}} (dalam {{nihongo|''KikuFune no AmeYume''|菊の雨}}) (1939)
* ''Nanzanju'' (dalam ''Kiku no Ame'')
* {{nihongo|''Yanagi Kenkō no Shōkan''|柳撿校の小閑}} (dalam {{nihongo|''Fune no Yume''|船の夢}}) (1941)
* ''Sarasāte no ban'' (dalam ''Jissetsu Kusahira Ki'')
* {{nihongo|''Gansaku Wagahai wa Neko de Aru''|贋作吾輩は猫である}} (novel) (1950)
* {{nihongo|''Sarasāte no ban''|サラサーテの盤}} (dalam {{nihongo|''Jissetsu Sōheiki''|實説艸平記}}) (1951)
* {{nihongo|''Ahō Ressha''|阿房列車}} (menurut Hyakken, cerita bersambung ini adalah fiksi dan bukan esai atau kisah perjalanan) (1952-1956)
* {{nihongo|''Manuke no Jitsuzai no Kansuru Bunken''|間抜けの實在に關する文獻}} (1933)
 
=== Kumpulan esai ===
* {{nihongo|''Hyakkien Zuihitsu''|百鬼園隨筆}} (1933)
* {{nihongo|''Zoku Hyakkien Zuihitsu''|續百鬼園隨筆}} (1934)
* {{nihongo|''Manuke no Jitsuzai no Kansuru Bunken''|間抜けの實在に關する文獻}} (1933)
* ''Daihinchō''
* {{nihongo|''Zoku Hyakkien Zuihitsu''|續百鬼園隨筆}} (1934)
* ''Gochisōchō'' (antologi tulisan)
* {{nihongo|''Daihinchō''|大貧帳}} (1941)
* {{nihongo|''GochisōchōNora ya''|御馳走帖}} (antologi tulisan) (1946)
* {{nihongo|''JissetsuJisetsu Sōheiki''|實説艸平記}} (1951)
* {{nihongo|''Nichibotsu Heimon''|日沒閉門}} (1971)
* {{nihongo|''Nora ya''|ノラや}} (antologi tulisan) (1957)
* {{nihongo|''Nichibotsu Heimon''|日沒閉門}} (1971)
 
=== Cerita anak ===
* {{nihongo|''Ō-sama no Senaka''|王様の背中}} (1934)
 
=== Buku harian ===
* {{nihongo|''Hyakkien Nikkichō''|百鬼園日記帖}} (1935vol. I dan II)
* ''Tokyo Shōjin''
* {{nihongo|''Hyakkien Nikkichō''|續百鬼園日記帖}} (1937)
* {{nihongo|''Tokyo Shōjin''|東京焼盡}} (1955)
 
=== Kumpulan puisi ===
* {{nihongo|''Hyakkien Haikuchō''|百鬼園俳句帖}} (1934)
* {{nihongo|''Hyakkien Haiku''|百鬼園俳句}} (1943)
 
=== Film ===
Berikut ini adalah film yang ceritanya ditulis Uchida Hyakken:
* {{nihongo|''Roppa no Hoojiro Sensei''|ロッパの頬白先生}} ({{nihongo|[[Toho]]|東宝}}, 1939), pemeran utama: [[Roppa Furukawa]]
* {{nihongo|''[[Zigeunerweisen (film)|Zigeunerweisen]]''|ツィゴイネルワイゼン}} (Toho, 1980), sutradara: {{nihongo|[[Suzuki Seijun]]|鈴木清順}}, pemeran {{nihongo|[[Harada Yoshio]]|原田芳雄}}, dari novel {{nihongo|''[[Sarasāte no ban]]''|サラサーテの盤}}
* {{nihongo|''[[Madadayo]]''|まあだだよ}} ({{nihongo|[[Daiei Motion Picture Compay|Daiei]]|大映}}, 1993) - sutradara: [[Akira Kurosawa]], pemeran {{nihongo|[[Matsumura Tatsuo]]|松村達雄}}, tentang Uchida Hyakken dan murid-muridnya.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* Uchida Hyakken. {{nihongo|''Watashi no "Sōseki" to "Akutagawa"''|私の「漱石」と「芥川」}}. Chikuma bunko. Tokyo: Chikuma Shobo, 1993.
 
== Pranala luar ==