Geografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3468450 oleh 118.96.142.230 (Bicara)
Nur Hilmy (bicara | kontrib)
Baris 95:
Pada awalnya penginderaan jauh kurang dipandang sebagai bagian dari geografi, dibandingkan [[kartografi]]. Meskipun demikian, lambat laun disadari bahwa penginderaan jauh merupakan satu-satunya alat utama dalam geografi yang mampu memberikan [[synoptic overview]] --pandangan secara ringkas namun menyeluruh-- atas suatu wilayah sebagai titik tolak kajian lebih lanjut. Penginderaan jauh juga mampu menghasilkan berbagai macam informasi keruangan dalam konteks [[ekologis]] dan kewilayahan yang menjadi ciri kajian geografis. Di samping itu, dari sisi persentasenya, pendidikan penginderaan jauh di [[Amerika Serikat]], [[Australia]] dan [[Eropa]] lebih banyak diberikan oleh bidang ilmu ([[departemen]], 'school' atau [[fakultas]]) geografi.
 
Dari segi metode yang digunakan, dikenal metode penginderaan jauh manual atau visual dan metode penginderaan jauh [[digital]]. [[Penginderaan jauh]] manual memanfaatkan citra tercetak atau '[[hardcopy]]' ([[foto]] [[udara]], [[citra]] hasil pemindaian [[skanerscanner]] di [[pesawat]] udara maupun [[satelit]]) melalui analisis dan interpretasi secara manual/visua]. [[Penginderaan jauh]] [[digital]] menggunakan citra dalam format digital, misalnya hasil pemotretan [[kamera]] digital, hasil pemindaian foto udara yang sudha tercetak, dan hasil pemindaian oleh sensor satelit, dan menganalisisnya dengan bantuan [[komputer]]. Baik metode manual maupun digital menghasilkan peta dan laporan. Peta hasil metode manual dapat dikonversi menjadi [[peta tematik]] digital melalui proses [[digitisasi]] (sering diistilahkan digitasi). Metode manual kadangkala juga dilakukan dengan bantuan komputer, yaitu melalui proses interpretasi di layar monitor ([[on-screen digitisation]]), yang langsung menurunkan [[peta]] digital. Metode analisis citra digital menurunkan [[peta tematik]] digital secara langsung. [[Peta]]-[[peta]] digital tersebutd dapat di-'lay out' dan dicetak untuk menjadi produk [[kartografis]] (disebut basis dat [[kartografis]]), namun dapat pula menjaid masukan (input) dalam suatu sistem informasi geografis sebagai basis data geografis. [[Peta]]-[[peta]] itu untuk selanjutnya menjaid titik toak para [[geografiwan]] dalam menjalankan kajian geografinya.
 
=== Kartografi ===