Suku Dayak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
Tentang asal mula suku bangsa Dayak, banyak teori yang diterima adalah teori imigrasi bangsa China dari [[Provinsi Yunnan]] di Cina Selatan. Penduduk Yunan berimigrasi besar-besaran (dalam kelompok kecil) di perkirakan pada tahun 3000-1500 SM (sebelum masehi). Sebagian dari mereka mengembara ke Tumasik dan semenanjung Melayu, sebelum ke wilayah Indonesia. Sebagian lainnya melewati [[Hainan]], [[Taiwan]] dan [[Filipina]].
 
Pada migrasi gelombang pertama yang oleh beberapa ahli disebut proto-melayu, datanglah kelompok negroid dan weddid. Sedangkan gelombang kedua, dalam jumlah yang lebih besar di sebut Deutero-Melayu Deutero. Para migran Deutero-Melayu Deutero kemudia menghuni wilayah pantai Kalimantan dan disebut suku Melayu. Proto-melayu dan Melayu Deutero-melayu sebenarnya berasal dari negeri yang sama.
 
Menurut H.TH. Fisher, migrasi dari asia terjadi pada fase pertama zaman Tretier. Benua [[Asia]] dan [[pulau Kalimantan]] merupakan bagian nusantara yang masih menyatu, yang memungkinkan ras [[Mongoloid]] dari Asia mengembara melalui daratan dan sampai di Kalimantan dengan melintasi pegunungan yang sekarang disebut pegunungan “[[Pegunungan Muller|Muller]]-[[Pegunungan Schwaner|Schwaner]]”. Suku Dayak merupakan penduduk Kalimantan yang sejati. Namun setelah orang-orang [[Melayu]] dari [[Sumatera]] dan [[Semenanjung Malaka]] datang, mereka makin lama makin mundur ke dalam.