Minamoto no Yoshitsune: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Mengganti terpercaya dengan tepercaya. Ref: KBBI IV
Baris 43:
Setelah menghancurkan klan Taira, Yoshitsune berselisih dengan kakaknya sendiri. Keinginan Yoshitsune untuk berdiri sendiri tidak terkabulkan dan malah menjadi musuh kaisar dan menjadi buronan di seluruh negeri.
 
Pada [[15 April]] [[1185]], Yoritomo merasa tidak senang kaisar mengangkat kelompok samurai dari Kanto tanpa rekomendasi informal darinya lebih dulu. Yoritomo memerintahkan kelompok samurai tersebut untuk tetap berada di Heian-kyo, dan mengabaikan perintah kembali ke wilayah Kanto. Pada bulan yang sama, saingan Yoshitsune sekaligus perwira bekas pendamping Yoshitsune, [[Kajiwara Kegetoki]] mengirim surat kepada Yoritomo. Di dalam surat ini, Kagetoki menulis bahwa Yoshitsune telah berlagak sebagai satu-satunya pahlawan yang berjasa dalam menghancurkan klan Taira. Sementara itu, Yoshitsune tidak mengindahkan perintah Yoritomo dan tetap membawa [[Taira no Munemori]] dan putranya sebagai tawanan ke Kamakura. Yoshitsune berangkat dari Heian-kyo menuju Kamakura pada [[7 Mei]] [[1185]]. Sesampainya Yoshitsune di Kamakura, Yoritomo secara terang-terangan tidak mengizinkannya memasuki kota. Yoshitsune waktu itu dipaksa menunggu di kuil [[Manpuku-ji]] yang ada di Koshigoe, pinggiran kota Kamakura, dan hanya para tawanan saja yang diizinkan masuk kota. Pada [[24 Mei]] 1185, Yoshitsune menulis surat pernyataan yang ditujukan kepada Yoritomo bahwa dirinya tidak bermaksud memberontak. Surat ini nantinya terkenal sebagai [[Surat Koshigoe]] (''Koshigoe-jō'') dan dititipkannya kepada [[Ōe no Hiromoto]] yang merupakan pengikut terpercayatepercaya Yoritomo. Surat bernada protes ini tidak ditanggapi Yoritomo.
 
Yoritomo memiliki sejumlah alasan untuk menyingkirkan Yoshitsune, termasuk kenaikan pangkat dan golongan yang diterima Yoshitsune dari kaisar tanpa persetujuan Yoritomo. Alasan lain adalah pertengkaran mengenai strategi sewaktu bertempur antara Yoshitsune dengan [[Kajiwara Kagetoki]] yang merupakan pengikut setia Yoritomo. Dalam persiapan menyerang posisi klan Taira, Yoshitsune pernah berselisih dengan Kagetoki sehubungan dengan perintah penggunaan kapal perang. Kagetoki melaporkan kepada Yoritomo tentang perbuatan Yoshitsune yang dianggap melanggar disiplin militer dan menurunkan moral prajurit. Laporan Kagetoki memang selalu dipercaya Yoritomo.