Miss Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Pada tahun 2005, [[Puteri Indonesia]] 20052004, [[Artika Sari Devi]] melakukan langkah berani dengan mengikuti [[Miss Universe]] 2005 di [[Bangkok]]. Meski penuh dengan kontroversi tentang pakaian renang dari organisasi islam konservatif, Artika tetap memberanikan diri dan berhasil meraih Top 15 di ajang tersebut dan memberikan inspirasi bagi wanita [[Indonesia]] lain untuk ikut serta dalam ajang pemilihan international lainnya.
 
==Sejarah Pageant di Indonesia==
 
Pemilihan [[Miss Indonesia]] pertama kali diadakan pada tahun 1967 dan mulai sejak saat itu, [[Indonesia]] secara aktif mengikuti ajang kontes kecantikan internasional. Sampai pada akhir 1970-an pemerintah memberlakukan peraturan yang melarang wakil [[Indonesia]] bertanding di ajang kontes kecantikan internasional.
Baris 108:
!1977
|Linda Emran
|-
1982- Andi Botenri
!1982
1982- |Andi Botenri
|}
 
Baris 128 ⟶ 130:
| Andi Botenri
|-
!1983
!1982
| Titi Dwi Jayati
|}
Baris 165 ⟶ 167:
|Alya Rohali
|}
 
 
==Miss Indonesia 2005 – Sekarang==
Baris 237 ⟶ 238:
|}
 
===OtherLainnya===
 
{| class="wikitable"
Baris 256 ⟶ 257:
|Imelda Fransiska
|}
 
==Trivia==
* Miss Indonesia 2005, Imelda Fransiska tidak selangsing sekarang sewaktu ia masih remaja di AS. Ia dulu sempat menderita Anorexia sampai akhirnya ia masuk ke jurusan psikologi pada saat ia kuliah, kembali ke Indonesia, menjadi Miss Indonesia 2005 dan akhirnya menjadi Runner-Up Miss ASEAN 2005
* Miss Indonesia World 2005, Lindi Cistia Prabha dan Miss Indonesia Chinese Cosmos Pageant 2005, Melda Wong pernah bersama-sama mengikuti kontes model di sebuah stasun televisi di Indonesia sebelum mereka masing-masing secara terpisah mengikuti pemilihan wakil indonesia di Puteri Indonesia dan Puteri Tionghoa Indonesia.
* Miss Indonesia Tourism Queen International 2005, Vidoreen Joe sedang melakukan kunjungan yang diadakan panitia Miss TQI 2005 di China ketika seorang pria melihatnya dan seketika menjadi fansnya ketika melihatnya, meminta berfoto dengannya dan membuatkannya sebuah website khusus karena terbuai dengan kebaikan hatinya.
* Di tahun 2005, Runner-up Puteri Indonesia 2005 dikirim ke Miss World dan Pemenang Miss Indonesia dikirim ke Miss ASEAN. Di tahun 2006, Pemenang Miss Indonesia dikirim ke Miss World dan Runner-up 2 Puteri Indonesia 2005 dikirim ke Miss ASEAN.Pertukaran ini terjadi karena YPI sebagai pemegang lisensi Miss ASEAN dan Miss World tidak dapat mengirim delegasi ke 2 ajang tersebut tepat waktu, sehingga harus memberikan lisensi ke pihak RCTI sebagai penyelenggara Miss Indonesia.
* Miss ASEAN yang diselenggarakan pertama kali di Jakarta oleh Dewan Ekonomi ASEAN hanya berlangsung sekali di tahun 2005. Tidak ada alasan jelas mengapa kontes serupa tidak diadakan di tahun selanjutnya.
* Sampai saat ini yang diketahui, lisensi big 4 pageant (Miss Universe, Miss World, Miss Earth, dan Miss International) dipegang oleh 2 pihak yaitu Yayasan Puteri Indonesia selaku penyelenggara Puteri Indonesia setiap tahun yang memilih Miss Indonesia Universe dan Miss Indonesia World serta Arj and Albert, berkedudukan di Singapore yang memilih secara langsung melalui open-audition Miss Indonesia Earth dan Miss Indonesia International.
* 2 kontes kecantikan di Indonesia, Miss Indonesia dan Puteri Indonesia, keduanya disponsori oleh 2 perusahaan kosmetik terbesar Mustika Ratu (Puteri Indonesia) dan Martha Tilaar (Miss Indonesia) yang keduanya di miliki oleh 2 pengusaha wanita Indonesia terkemuka, Mooryati Sudibyo dan Martha Tilaar.
 
==Lihat Juga==
Baris 263 ⟶ 273:
*[[Miss Universe]]
*[[Miss World]]
*[[Miss ASEAN]]
 
==Pranala Luar==
Baris 271 ⟶ 282:
 
 
[[Category:kontesKontes kecantikan|Indonesia]]
[[nl:Miss Indonesia]]
 
 
--[[Pengguna:Borislee|Borislee]] 0709:3403, 1 September 2006 (UTC)