El Niño–Osilasi Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang)
Baris 1:
{{judul|''El Niño–Southern Oscillation''}}
{{kembangkan}}
'''''El Niño–Southern Oscillation''''' adalah gejala penyimpangan (anomali) pada suhu permukaan [[Samudra Pasifik]] di pantai Barat [[Ekuador]] dan [[Peru]] yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya. Gejala ini lebih umum dikenal di kalangan awam dengan nama '''El Niño''' ([[bahasa Spanyol]], dibaca: "El Ninyo" yang berarti "anak laki-laki kecil"). Gejala penyimpangan di tempat yang sama tetapi berupa penurunan suhu dikenal sebagai ''La Niña'' (dibaca "La Ninya"). Istilah ini pada mulanya digunakan untuk menamakan arus laut hangat yang terkadangkadang-kadang mengalir dari Utara ke Selatan antara [[pelabuhan]] Paita dan Pacasmayo di daerah Peru yang terjadi pada bulan Desember. Kejadian ini kemudian semakin sering muncul yaitu setiap tiga hingga tujuh tahun serta dapat mempengaruhi iklim dunia selama lebih dari satu tahun.
 
Nama El Niño diambil dari [[bahasa Spanyol]] yang berarti “anak laki-laki”, merujuk pada bayi [[Yesus Kristus]] dan digunakan karena arus ini biasanya muncul selama musim [[Natal]]; sedangkan La Niña berarti "gadis kecil". Karena fluktuasi dari tekanan udara dan pola angin di Selatan Pasifik yang menyertai El Niño, fenomena ini dikenal dengan nama ''El Niño–Southern Oscillation'' (ENSO). Gejala El Niño tidak selalu diikuti dengan Southern Oscillation, dan tanpa kombinasi keduanya efek global tidak terjadi.