Evolusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jacinta (bicara | kontrib)
membetulkan salah kaprah
Baris 1:
'''Evolusi''' pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan [[Charles Darwin]], namun sebenarnya ide tentang teori evolusi telah berakar sejak jaman Aristoteles.
Teori Evolusi ini diperkenalkan oleh [[Charles Darwin]] diawal abad ke-19. Inti utama teori ini adalah bahwa makhluq hidup berkembang dari 1 spesies ke spesies yang lain. Contoh yang terkenal adalah nenek moyang manusia adalah dari kera.
 
Paham ini masih menguasai khasanah keilmuan di seluruh dunia. Walaupun sebenarnya ada juga teori yang berlawanan dengan teori evolusi ini. Teori [[Penciptaan]] ([[creationist]]) percaya bahwa makhluq hidup diciptakan oleh [[Allah]]. Dengan berbagai jenis-jenisnya. Jadi dari ratusan ribu jenis/bentuk makhluq hidup yang ada di dunia ini adalah ciptaan [[Allah]].
[[Jean Baptiste de Lamarck]], seorang naturalis dari [[Perancis]], adalah ilmuwan pertama yang mengajukan ide terjadinya perubahan terhadap makhluk hidup seiring dengan waktu sebagai akibat dari pengaruh lingkungan.
Kelemahan dari teori evolusi yang paling dasar adalah bagaimanakah caranya benda mati bisa menjadi makhluq hidup. Dan jikalaupun bisa darimana asalah muasal struktur terkecil benda mati ini ada. Adakah yang mengadakan, ada sendiri, ataukah tiba-tiba muncul?
 
Darwin adalah seorang naturalis [[Inggris]] yang mengikuti ekplorasi kapal ''HMS Beagle'' untuk membuat peta pelabuhan dunia pada tahun 1831. Di sepanjang perjalanan inilah Darwin meneliti berbagai hewan dan tumbuhan yang dijumpainya. Darwin berada di [[Kepulauan Galapagos]] selama kurang lebih 2 bulan dan melakukan berbagai pengamatan terhadap bermacam hewan yang ada di kepulauan terpencil itu. Melalui pengamatan inilah Darwin membentuk embrio teori evolusi.
 
Salah satu pendapat yang salah mengenai teori evolusi adalah pendapat bahwa "manusia berasal dari kera". Dalam publikasi tulisannya, Darwin tidak pernah menyebutkan bahwa manusia berasal dari kera. Menurut teori yang diajukannya, Darwin menyatakan bahwa ''nenek moyang'' manusia dan kera adalah sama. Hal ini didasarkan pada pengamatannya yang menunjukkan banyaknya persamaan ciri yang dimiliki oleh manusia dan kera.
 
Teori yang sering dianggap berlawanan dengan teori evolusi adalah teori penciptaan (''creationism'') yang mempercayai bahwa makhluk hidup dan segala jenisnya tercipta karena adanya campur tangan dari Tuhan.
 
{{stub}}