Kepausan Avignon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k WikiCleaner 0.99 - ProyekWiki disambiguasi - Mari bergabung ! - Paus |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang) |
||
Baris 49:
== Tahta Kepausan di Abad ke-14 ==
=== Konflik antara Para Paus dan Raja Perancis ===
Pada awal abad ke-14, masa dimana terjadi bencana-bencana besar seperti wabah penyakit yang disebut Kematian Hitam (''[[Black Death]]'') dan [[Perang Seratus Tahun]] antara dua kekuatan utama di [[Eropa]], tahta kepausan terlihat berada di puncak kekuasaannya. [[Paus Bonifasius VIII]] (1294-1303, terlahir Benedict Caetani), seorang politisi yang berpengalaman yang
Masalah konkrit yang menimbulkan konflik dengan Raja Perancis adalah masalah apakah pemerintahan sekuler diperkenankan untuk menarik pajak dari para rohaniwan. Dalam surat resminya ''[[Clericis Laicos]]'' tahun 1296, [[Paus Bonifasius VIII]] melarang pajak apapun terhadap harta milik gereja kecuali oleh tahta kepausan atau pembayaran pajak tersebut ke gereja. Namun hanya satu tahun kemudian ia memberikan hak kepada Raja Perancis untuk menarik pajak dari para rohaniwan apabila dalam situasi genting.
Baris 89:
=== Kritik ===
Periode ini telah dijuluki "Tawanan Babilonia" Para paus, terutama dari [[Martin Luther]] dan juga banyak penulis Katolik. Nama julukan ini memiliki berbagai unsur permasalahan karena di dalamnya julukan tersebut merujuk pada pendapat para kritikus bahwa kesejahteraan gereja pada masa ini didampingi dengan sebuah kompromi yang besar terhadap integritas spiritual Tahta Kepausan, khususnya dalam tuduhan tunduknya kekuasaan gereka pada ambisi raja-raja Perancis. Secara kebetulan, lama masa para paus di Avignon adalah sama lamanya dengan lama masa pembuangan orang Yahudi di Babilonia, membuat analogi tersebut lebih mudah dimengerti dan ampuh secara retoris. Untuk alasan ini, Kepausan Avignon hingga hari ini digambarkan sebagai kepemimpinan yang bergantung penuh pada raja-raja Perancis, dan
=== Ringkasan ===
|