Siklus sel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 65:
| accessdate = 2010-08-10
}}</ref>
#:: * Profasa, fasa terjadinya [[kondensasi]] [[kromosom]] dan pertumbuhan [[pemintal kutub]]. Pada saat ini kromosom terlihat di dalam [[sitoplasma]].
#:: * Prometafasa, pada fasa ini sampul inti sel terlarut dan kromosom yang mengandung 2 [[kromatid]] mulai bermigrasi menuju bidang ekuatorial (piringan metafasa).
#:: Prometafasa
#:: * Metafasa. kondensasi kromosom pada bidang ekuatorial mencapai titik puncaknya
#:: Metafasa
#:: * Anafasa. Tiap [[sentromer]] mulai terpisah dan tiap kromatid dari masing-masing kromosom tertarik menuju pemintal kutub.
#:: Anafasa
#:: * Telofasa. Kromosom pada tiap kutub mulai mengalami dekondensasi, diikuti dengan terbentuknya kembali membran inti sel dan sitoplasma perlahan mulai membelah
#:: Telofasa
#:: * Sitokinesis. Pembelahan sitoplasma selesai
# Fasa G (gap)
#: Fasa G yang terdiri dari G<sub>1</sub> dan G<sub>2</sub> adalah fasa sintesis [[senyawa organik|zat]] yang diperlukan pada fasa berikutnya. Pada sel [[mamalia]], interval fasa G<sub>2</sub> sekitar 2 jam, sedangkan interval fasa G<sub>1</sub> sangat bervariasi antara 6 jam hingga beberapa hari. Sel yang berada pada fasa G<sub>1</sub> terlalu lama, dikatakan berada pada fasa G<sub>0</sub> atau “quiescent”. Pada fasa ini, sel tetap menjalankan fungsi metabolisnya dengan aktif, tetapi tidak lagi melakukan proliferasi secara aktif. Sebuah sel yang berada pada fasa G<sub>0</sub> dapat memasuki siklus sel kembali, atau tetap pada fasa tersebut hingga terjadi [[apoptosis]].