Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
==== Mengapakah Dada Chandra Ramadhan Menjadi Anak Yatim?..........====
 
[[Berkas:Dada_Chandra_Ramadhan_Adalah_Sosok_Pria_Muslim_Yang_Sejati_Yang_Terlahir_Di_Negara_Indonesia_Raya!.jpg‎]]
 
Mengapakah Dada Chandra Ramadhan itu menjadi seorang anak Yatim?……….
 
Di suatu hari, pada saat malam kelam, Bapak Asep Cahya (Alex) (yang sebagai ayahanda Dada Chandra Ramadhan) mengalami tabrakan motor vs mobil di daerah Bandung Selatan. Pada saat itu, hari selasa, sekitar pukul 11 Malam, Bapak Asep Cahya (Alex) (ayahanda Dada Chandra Ramadhan) baru pulang dari kerja nya.
 
Karena jalanan terasa gelap gulita, terlebih nya di jalanan tersebut (jalan yang sedang dilalui oleh Bapak Asep Cahya (Alex) untuk menuju pulang ke rumah nya) itu adalah jalanan yang sangat angker dan dipenuhi dengan ribuan bahkan puluhan hantu yang sering bergentayangan di daerah tersebut, maka pada saat itu, yang dilihat oleh Bapak Asep Cahya (Alex) adalah gelap gulita yang menutupi jalanan yang kelam. Dari arah yang berlawanan, tiba-tiba datang sebuah mobil besar yang sedang melaju keras. Pada saat itu, Bapak Asep Cahya (Alex) sedang mengendarai motor sambil membonceng rekan kerja nya. Dengan seketika, motor yang dikendarai oleh nya, tabrakan dengan mobil besar tersebut. Ayahanda Dada Chandra Ramadhan langsung tewas di tempat.
 
Peristiwa tersebut terjadi pada saat tahun 2004 Masehi.
 
Peristiwa tabrakan ayahanda Dada Chandra Ramadhan tersebut’ lokasinya berdekatan dengan radio Bandung. Maka secara langsung, cerita tersebut langsung diliput kedalam Radio, dan liputan itu siaran langsung.
 
Pada saat itu, kepala Rt daerah rumah Dada Chandra Ramadhan (Lembang) belum tidur dan masih mendengarkan radio. Pada saat mencari gelombang Radio dan siaran radio, dia langsung mendengarkan suara orang yang sedang berkata di dalam Gelombang Radio yang didengarnya bahwasanya “di daerah Bandung Selatan, sekarang sedang ada kejadian tabrakan maut. Tabrakan maut tersebut, adalah motor vs mobil. Pengguna motor dengan seketika tewas. Pengguna motor tersebut adalah seorang Pria yang bernama Bapak Asep Cahya (Alex). Dengan seketika, ketua RT tersebut kaget, dan dia langsung pergi ke rumah Dada Chandra Ramadhan. Dia mengetuk pintu rumah Dada Cahndra Ramadhan dan Ibu Eva Selvania (Ibunda Dada Chandra Ramadhan) langsung terbangun, dan membuka pintu rumah luar nya sambil bertanya ‘ada apa?…’ Dan dia menceritakan seluruh yang dia dengar.
 
Lalu ibunda Dada Chandra Ramadhan langsung berangkat dari rumah nya menuju rumahsakit yang sedang merawat Bapak Asep Cahya (Alex). Tetapi saat ibunda Dada Chandra Ramadhan telah tiba kepada nya, maka dia sudah tewas di tempat. Dengan itu istri nya langsung bersedih-hati karena nya.
 
Lalu, apakah orang yang diboncenga nya selamat?………. Ya, Orang yang dibonceng nya selamat! Hanya luka-luka ringan (luka-luka sedikit)! Tulang kepala ayahanda Dada Chandra Ramadhan rusak parah. Tulang pergelangan tangan kanan nya patah, yang akhirnya bengkok. (Astaghfirullahal’adzim!).
 
Menurut beberapa kisah disana, memang, di jalanan tersebut sering terjadi kecelakaan maut yang disebabkan karena daerah tersebut adalah daerah yang sangat angker. Menurut cerita disana, penyebab kecelakaan maut Bapak Asep Cahya (Alex) tersebut terjadi karena dicelakakan oleh ribuan Jin dan Hantu yang selalu bergentayangan di daerah tersebut.
 
Menurut mitos mereka, jikalau ingin selamat saat melintasi jalanan tersebut, maka sayaratnya ialah wajib membunyikan klakson kendaraan yang artinya ialah meminta izin untuk melewati jalanan tersebut kepada para jin-jin dan para hantu-hantu yang menghuni tempat tersebut. Tetapi keluarga Dada Chandra Ramadhan malah tertawa mendengar cerita tersebut yang disebabkan karena mereka tidak percaya akan hal-hal yang seperti itu. Yang dipercayai oleh seluruh keluarga Dada Chandra Ramadhan adalah Allah yang maha kuasa, bukanlah jin dan Hantu yang maha kuasa.
 
Pada saat jenazah ayahanda Dada Chandra Ramadhan (Bapak Asep Cahya (Alex)) dibawa pulang ke rumah nya setelah kecelakaan nya, pada saat itu adalah sekitar pukul 03:00 WIB yang pada saat itu Dada Chandra Ramadhan sedang tertidur lelap.
 
Karena seluruh anggota keluarga Dada Chandra Ramadhan bersedih dan menangis saat pengantaran jenazah pulang, maka Dada Chandra Ramadhan yang sedang tertidur lelap menjadi terbangun karena berisik nya suara di tengah rumah. Dada Chandra Ramadhan berfikir: “Mengapakah ada yang menangis bersedih?… Apakah ada tetangga yang meninggal dunia?… Ataukah mereka bersedih hati serta menangis disebabkan karena di hari esok bakalan terjadi kiamat?…”, Itulah fikir Dada Chandra Ramadhan saat baru terjaga dari tidur nya! Maka Dada Chandra Ramadhan ingin tahu hal itu, dan membukakan pintu kamar nya seraya bertanya: “Ada apakah ini?… Mengapakah kalian berisik?… Ketahuilah, karena kalian semua menangis terlalu keras, maka tidur ku menjadi terganggu karena suara tangisan kalian yang sangat berisik!” Maka menjawablah saudari Dada Chandra Ramadhan: Wahai Dada Chandra Ramadhan, kini kau telah menjadi seorang anak yatim. Lihatlah itu! Dia adalah ayah mu yang telah meninggal dunia. Bersabarlah walaupun kau telah ditinggal mati ayah mu! Sekaranglah waktunya untuk mu untuk bersabar dan semakin dewasa dari kanak-kanak mu!”. Seketika, mata Dada Chandra Ramadhan mengeluarkan air mata dan menangis bersedih.
 
Esok siang harinya, jenazah Bapak Asep Cahya (Alex) dishalatkan dan dimandikan.
 
Setalah itu, barulah dia dikuburkan kedalam tanah!
 
Maka, Dada Chandra Ramadhan menjadi anak yatim!