Hari Peringatan Konstitusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinamik-bot (bicara | kontrib)
Ibnushina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Hari Peringatan Konstitusi ditetapkan tahun [[1948]] dengan menurut undang-undang hari libur Jepang (''Shukujitsu-hō'') dengan maksud untuk "memperingati pelaksanaan konstitusi Jepang, dan berharap atas kemajuan negara." Anak-anak Jepang yang dilahirkan tahun 1948 sering diberi nama yang mengandung aksara [[kanji]] yang digunakan untuk menulis kata {{nihongo|hukum, atau undang-undang|憲|Ken}}, seperti Kenji, Kentarō, dan Noriko.
 
 
 
*'''Hari Konstitusi Indonesia''' mulai diperingati pada tanggal 18 Agustus [[2008]], saat ditanda-tanganinya '''Deklarasi Hari Konstitusi Indonesia''' oleh Lembaga Kajian Konstitusi, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Daerah serta berbagai komponen masyarakat Indonesia, bertempat di ruang GBHN Gedung MPR. Gagasan diperingatinya tanggal 18 Agustus sebagai Hari Konstitusi Indonesia diawali dari sebuah artikel yang ditulis '''Mochamad Isnaeni Ramdhan''' yang berjudul '''Hari Konstitusi Indonesia''' dimuat dalam Harian Suara Karya pada Jum'at, 15 Agustus 2008.[[Pengguna:Ibnushina|Ibnushina]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ibnushina|bicara]]) 15:55, 17 Agustus 2010 (UTC)
 
== Pranala luar ==