Hisab dan rukyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-shalat +salat)
Baris 6:
 
== Hisab ==
Secara harfiah, hisab bermakna ''perhitungan''. Dalam dunia Islam istilah hisab sering digunakan dalam ilmu [[falak]] ([[astronomi]]) untuk memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi matahari menjadi penting karena menjadi patokan umat Islam dalam menentukan masuknya waktu shalatsalat. Sementara posisi bulan diperkirakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender Hijriyah. Hal ini penting terutama untuk menentukan awal [[Ramadhan]] saat muslim mulai berpuasa, awal [[Syawal]] ([[Idul Fithri]]), serta awal [[Dzulhijjah]] saat jamaah haji wukuf di [[Arafah]] (9 Dzulhijjah) dan [[Idul Adha]] (10 Dzulhijjah).
 
Dalam Al-Qur'an surat [[Surah Yunus|Yunus]] (10) ayat 5 dikatakan bahwa Tuhan memang sengaja menjadikan matahari dan bulan sebagai alat menghitung tahun dan perhitungan lainnya. Juga dalam Surat [[Surah Ar-Rahman|Ar-Rahman]] (55) ayat 5 disebutkan bahwa matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.