Zainal Mustafa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
|caption =
|birth_date = {{birth date|1899|1|1}}
|birth_place = {{negara|indonesia}} [[Singaparna]], [[Tasikmalaya]]
|death_date = {{death date and age|1944|3|28|1899|1|1}}
|death_place = {{negara|indonesia}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
|other_names = Hudaeni
|spouse =
Baris 18:
}}
 
'''K.H. Zainal Mustafa''' (lahir di Bageur, Cimerah, [[Singaparna]], [[Tasikmalaya]], [[1899]] - [[Jakarta]], [[28 Maret]] [[1944]]) adalah salah satu pahlawan nasional [[Indonesia]]. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan [[Tasikmalaya]].
 
KH. Zaenal Mustofa
Zaenal Mustofa adalah pemimpin sebuah [[pesantren]] di [[Tasikmalaya]] dan [[pejuang]] [[Islam]] pertama dari [[Jawa Barat]] yang mengadakan pemberontakan terhadap pemerintahan [[Jepang]]. Nama kecilnya Hudaeni. Lahir dari keluarga petani berkecukupan, putra pasangan Nawapi dan Ny. Ratmah, di kampung Bageur, Desa Cimerah, Kecamatan [[Singaparna]] (kini termasuk wilayah Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame) Kabupaten [[Tasikmalaya]] (ada yang menyebut ia lahir tahun 1901 dan Ensiklopedia [[Islam]] menyebutnya tahun 1907, sementara tahun yang tertera di atas diperoleh dari catatan [[Nina Herlina Lubis]], Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat). Namanya menjadi [[Zaenal Mustofa]] setelah ia menunaikan [[ibadah haji]] pada tahun 1927.
 
Baris 57 ⟶ 56:
Besarnya pengaruh KH Zaenal Mustofa dalam pembentukan mental para santri dan masyarakat serta peranan pesantrennya sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan umat membuat pemerintah [[Jepang]] merasa tidak bebas jika membiarkan pesantren ini tetap berjalan. Maka, setelah peristiwa pemberontakan tersebut, pesantren ini ditutup oleh [[Jepang]] dan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan apapun.
 
Belakangan, Kepala Erevele Belanda Ancol, Jakarta memberi kabar bahwa KH. [[Zaenal Mustofa]] telah dieksekusi pada 25 Oktober 1944 dan dimakamkan di Taman Pahlawan Belanda Ancol, Jakarta. Melalui penelusuran salah seorang santrinya, Kolonel Syarif Hidayat, pada tahun 1973 keberadaan makamnya itu ditemukan di daerah Ancol, Jakarta Utara, bersama makam-makam para santrinya yang berada di antara makam-makam tentara Belanda. Lalu, pada 25 Agustus 1973, semua makam itu dipindahkan ke [[Sukamanah]], [[Tasikmalaya]].
 
== Diangkat menjadi pahlawan ==
Baris 65 ⟶ 64:
* [http://sundaislam.wordpress.com/2008/02/01/kiai-haji-zaenal-mustofa/ Kiai Haji Zaenal Mustofa]
 
{{DEFAULTSORT:lifetime|1899|1944|Mustafa, Zainal}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:KelahiranTokoh 1899yang dihukum mati]]
[[kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]
[[Kategori:Kematian 1944]]
 
[[ms:Zainal Mustafa]]