Gereja Yesus Sejati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
10. Kedatangan Tuhan yang kedua kalinya akan terjadi pada akhir zaman, ketika Dia turun dari surga untuk menghakimi dunia: orang-orang benar akan mendapatkan kehidupan kekal, sedangkan yang jahat akan dihukum untuk selama-lamanya.
 
Gereja Yesus Sejati tidak merayakan Hari [[Natal]]. Hari [[Natal]] dianggap sebagai Hari Kelahiran Dewa Matahari/Hari Raya Kafir. Karena Hari [[Natal]]. Sudah menjadi tradisi setiap 25 Desember penduduk kota Roma merayakan pesta besar yang disebut Saturnalia Romawi untuk menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi utara setelah mencapai garis balik selatan. Ketika siang hari menjadi lebih panjang, dewa matahari dianggap telah lahir kembali dan mereka bergembira-ria sambil tukar-menukar hadiah.
 
Ketetapan untuk mengkonversikan 25 Desember menjadi hari raya Kristen dengan menjadikannya sebagai hari kelahiran Yesus dilakukan oleh Paus Julius I pada pertengahan abad 4 di kota Roma. Karena itulah Gereja Yesus Sejati tidak merayakan Hari [[Natal]].