Candida albicans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Di dalam tubuh, ''Candida'' akan dikontrol oleh bakteri baik agar tetap berada dalam jumlah yang rendah dan seimbang. Bakteri baik dalam tubuh akan bekerja dengan cara memakan ''Candida''. Sayangnya, [[antibiotik]], pil pengontrol kehamilan, kortison, [[alkohol]], sebagian besar makanan ''[[junk food]]'', dan [[kemoterapi]] akan membunuh bakteri menguntungkan dalam tubuh ([[probiotik]]) sehingga menyebabkan jumlah ''Candida'' tidak terkendali. Saat pertumbuhannya berlebihan, Candida akan mengkolonisasi saluran pencernaan, berubah menjadi jamur, dan membentuk struktur seperti akar yang disebut rizoid. Struktur rizoid dapat menembus mukosa atau dinding usus, membuat lubang berukuran mikroskopik, dan menyebabkan [[racun]], partikel makanan yang tidak tercerna, serta [[bakteri]] dan [[khamir]] dapat masuk ke alam aliran darah. Kondisi tersebut disebut sebagai sindrom kebocoran usus (leaky gut syndrome). Kebocoran pada dinding usus akan menyebabkan khamir seperti Candida dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh, seperti [[mulut]], [[sinus]], [[tenggorokan]], saluran reproduksi, [[jantung]], dan [[kulit]].<ref name="satu">[http://www.crohns.net/Miva/education/candidiasis.shtml Candida / Candidiasis]</ref>
 
''Cendawan'' ini dapat memproduksi [[etanol]] ([[alkohol]]) yang memiliki efek intoksifikasi dalam darah bila kadarnya terlalu tinggi. Etanol tersebut dihasilkan dengan cepat ketika Candida memiliki sumber makanan berupa gula putih dan beberapa produk tepung lainnya. Di dalam kondisi yang akut, etanol diproduksi berlebihan hingga [[liver]] tidak dapat mengoksidasi dan mengeliminasinya. Selain itu, ''Candida'' juga dapat menyebabkan masalah menstrual dan hipotiroid. ''Candida'' dapat memproduksi hormon [[estrogen]] palsu sehingga tubuh menangkap sinyal bahwa produksi estrogen sudah mencukupi dan harus produksi hormon tersebut dihentikan. Masalah lainnya adalah pengiriman sinyal ke tiroid yang membuat produksi tiroksin dihentikan.<ref name="tiga">[http://healing.about.com/od/candida/a/candida_muran.htm Candida Albicans: Parasitic Yeast Infestation], Paula Muran.</ref>
 
Untuk mengatasi ''Candida'', dapat dilakukan empat hal utama, yaitu membunuh khamir tersebut, mengurangi atau membatasi penggunaan antibiotik dan obat imunosupresif, diet atau pengurangan makanan yang dibutuhkan ''Candida'' untuk berkembang, menyembingkan dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan penemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh secara tepat.<ref name="dua">[http://www.contoh.org C ANDIDA A LBICANS: Are You Winning Battles But Losing the War? ] W.L. and Suzi Wolcott.</ref>
 
Salah satu cara terbaik untuk mengontrol ''Candida'' dalam tubuh melalui diet makanana adalah menghindari konsumsi segala jenis [[gula]], tepung putih (''white flour''), minuman beralkohol, [[jamur]], acar, makanan hasil fermentasi, [[kacang]] kering, keripik kentang, [[pretzel]], ''[[junk food]]'', bacon, daging babi hasil penggaraman, daging dan segala jenis [[keju]].<ref name="tiga" />
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
 
 
{{stub}}
 
[[Kategori:Mikroorganisme]]