Corong pemisah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
Stvuph (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Untuk memakai corong ini, campuran dan dua fase pelarut dimasukkan ke dalam corong dari atas dengan corong keran ditutup. Corong ini kemudian ditutup dan digoyang dengan kuat untuk membuat dua fase larutan tercampur. Corong ini kemudian dibalik dan keran dibuka untuk melepaskan [[tekanan uap]] yang berlebihan. Corong ini kemudian didiamkan agar pemisahan antara dua fase berlangsung. Penyumbat dan keran corong kemudian dibuka dan dua fase larutan ini dipisahkan dengan mengontrol keran corong.
 
Corong pemisah ini biasanya dijual di toko-toko yang menjual alat-alat kimia,bukan bahan-bahan kimia. Harga corong pemisah ini relatif mahal, 70 ribu rupiah ke atas. Di Surabaya, corong pemisah yang ukurannya 1 liter dijual dengan harga bekisar 110 ribu sampai 150 ribu rupiah.
 
Jika sekiranya Anda tidak mau membelinya karena harganya yang relatif mahal, maka Anda bisa menggantinya dengan corong pemisah sederhana. Corong ini hampir sama dengan corong pemisah yang sebenarnya. Hanya saja corong pemisah sederhana ini memiliki beberapa perbedaan dengan corong pemisah
yang sebenarnya.Perbedaan-perbedaan tersebut adalah :
1. Corong pemisah yang asli terbuat dari kaca borosilikat, sedangkan corong pemisah sederhana hanya terbuat dari botol aqua.
2. Corong pemisah yang asli variasai ukurannya bisa berbagai macam mulai dari 50 mL sampai dengan 3 L, sedangkan corong sederhana ini hanya memiliki 3 atau 4 macam
ukuran (300mL;500 atau 600mL;1,5L;dan 2 L)
3. Corong pemisah yang asli memiliki keran yang terbuat dari kaca ataupun teflon, sedangkan corong pemisah sederhana tidak memiliki keran tetapi ada cara khusus yang dapat
menggantikan fungsi keran tersebut. cara tersebut akan saya jelaskan lebih lanjut dalam proses pembuatan dan pemakaian nanti.
4. Kalau corong pisah yang asli harganya relatif mahal, maka corong pemisah sederhana harganya relatif sangat murah karena corong pemisah sederhana ini bisa dibuat sendiri
5. Pemakaian corong pisah yag asli lebih mudah dari pemakaian corong pisah sederhana...
 
Corong pemisah sederhana bisa dibuat dengan berbagai model dan cara. Hal itu bergantung pada apa yang akan dipisahkan pada corong pemisah sederhana itu. Semakin
kompleks bentuk corong pemisah sederhana , maka biaya yang dibutuhkan akan semakin besar karena membutuhkan baha-bahan yang lebih banyak.tetapi dengan begitu,fungsi dari corong pemisah sederhana akan semakin bagus.
 
Untuk membuat corong pemisah sederhana dengan model yang paling sederhana dan membutuhkan biaya paling rendah, maka alat dan bahan yang dibutuhkan hanyalah botol aqua, plastisin, selang plastik yang berdiameter kecil (kurang lebih 3-5 mm), paku, dan cutter.
Yang perlu Anda lakukan pada botol aqua tersebut hanyalah memotong bagian bawah botol dengan cutter, lalu melubangi bagian tengah mulut botol dengan paku hingga lubangnya cukup besar untuk dimasuki selang plastik. Setelah selang plastik dimasukkan, Anda hanya
tinggal menambal sela-sela yang ada di sekitar selang plastik dengan plastisin. dan setelah itu, corong pemisah sederhana siap digunakan.
 
Jika anda ingin menggunakannya, maka Anda hanya perlu memasukkan larutan yang akan dipisahkan lalu menutup lubang selang plastik dengan plastisin.
 
Corong pemisah sederhana yang saya jelaskan di atas tadi tidak bisa digunakan untuk memisahkan larutan yang mengandung lemak dengan larutan yang mengandung lemak.hal ini karena benda yang menutup lubang selang adalah plastisin.
Plastisin tidak bisa dipakai untuk menahan bahan yang mengandung lemak karena salah satu bahan penyusun plastisin sendiri adalah lemak.jika plastisin dipakai untuk menahan minyak yang ada di selang, maka lama kelamaan plastisin akan terlepas dan larutan yang akan
dipisahkan keluar dari lubang selang.
 
Contoh pemisahan bahan yang mengandung lemak adalah pemisahan antara biodiesel dengan gliserol yang dilakukan dalam pembuatan biodiesel.Biodiesel merupakan hasil dari proses trans-esterifikasi yang dilakukan pada minyak goreng, sedangkan gliserol adalah limbah darai proses trans-esterifikasi.
<!--Disembunyikan karena menyebabkan halaman artikel tidak rapi
{{video float