Tanah Kayong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 3:
=== Sungai Muara Kayong ===
Menurut kepala Kantor Informasi dan PDE Ketapang Yudo Sudarto, nama kayong juga dikenal karena salah satu kecamatan, yaitu di [[Nanga Tayap, Ketapang|Kecamatan Nanga Tayap]] mempunyai sungai yang bernama "Muara Kayong". Sedangkan di dalamnya ada sub suku dayak yang bernama [[Suku Dayak Kayong|Dayak Kayong]] yang mendiami sungai Kayong. Di kawasan ini dulunya juga berdiri pecahan [[Kerajaan Tanjungpura]] yang bernama [[Kerajaan Kartapura|Kartapura]] (terletak di desa Tanah Merah-Sei Kelik ). Kartapura adalah perpindahan dari [[Kerajaan Indralaya|Indralaya]] ([[Sandai, Ketapang|Kec. Sandai]]). Di kawasan kartapura dan muara kayong inilah ada makam Ratu Pano, dan makam kuna lainnya yang menjadi situs sejarah [[kerajaan Tanjungpura]].
 
 
 
Pusat TANAH KAYONG sebenarnya teletak Di Desa BETENUNG,
Kecamatan NAGA TAYAP,TANAH KAYONG Sendiri terbagi menjadi 7 bagian yang disebut dengan KAYONG 7,Diataranya :Desa BETENUNG,SEKEMBAR,TEBUAR,TANJUNG ASAM,RIAMBATU,BATU BULAN,SUNGAI DEMIT,ini yang sebenarnya yang merupakan tanah kayong,dan dan sungai kayong sendiri melintasi desa Tj.ASAM DAN SEKMBAR..,(Bersambung).
 
=== Kelahiran Sultan Pontianak pertama ===