Gampeng, Ngluyu, Nganjuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
'''Gampeng''' adalah sebuah [[desa]] di wilayah Kecamatan [[Ngluyu, Nganjuk|Ngluyu]], [[Kabupaten Nganjuk]], Provinsi [[Jawa Timur]].
Secara geografi Desa Gampeng bersama dengan Desa Ngluyu berada di tengah-tengah Kecamatan Ngluyu. Disebelah baratnya berbatasan dengan Desa Sugihwaras, sebelah timur berbatasan dengan Desa Lengkong Lor, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Ngluyu, dan di sebelah utara berbatasan dengan Desa Bajang.
Desa Gampeng terdiri atas beberapa dukuh, yaitu : Gondang Gampeng, Gampeng Prapatan, Alas Tuwo atau Alas Tuwek, Gampeng Kulon, Puthuk Wetan, Petung, Puthuk Lor, Glidah, dan Puncu. Dukuh Gondang Gampeng sendiri mencakup dukuh Jetis yang wilayahnya terlalu kecil untuk dikatakan sebagai dukuh tersendiri. Demikian juga dukuh Puthuk Wetan, mencakup dukuh Puthuk - Puthuk yang juga terlalu kecil untuk berdiri sendiri sebagai satu dukuh. Seiring pertambahan jumlah penduduk, sekitar tahun 1990an beberapa penduduk mendirikan perdukuhan baru yang berada diantara dukuh Puthuk Lor dan Glidah, yang lebih dikenal dengan sebutan Jarak Abang. Namun secara kultural dan administrasi Jarak Abang masih dibawah dukuh Puthuk Lor, karena mereka-mereka yang tinggal di situ berasal dari dukuh Puthuk Lor.▼
▲Desa Gampeng terdiri atas beberapa dukuh, yaitu
Beberapa sebutan atau nama gotong-royong yang dikenal di hampir semua wilayah Kecamatan Ngluyu pada masa lalu antara lain:
1. Soyo (huruf "o" dibaca seperti lafaz "kedondong").
Merupakan gotong-royong diantara tetangga terdekat seperti pada waktu mendirikan rumah, ndhaut (mencabuti benih padi dari tempat persemiannya), membajak sawah dan menanam padi. Membajak sawah dan menanam padi dengan soyo hanya berlaku jika si pemilik hajat adalah seorang kepala desa atau lurah saja dan merupakan bentuk ketundukan dan rasa terimakasih rakyat kepada pemimpinnya. Dalam soyo ini tidak ada pengupahan. Tuan rumah atau orang yang mempunyai hajat hanya menyediakan makanan yang biasanya sedikit lebih istimewa dari makanan sehari-hari.
2. Gra'an.
Kata gra'an berasal dari kata gerakan, yang diartikan bergerak secara serempak, bersama-sama. Gotong-royong ini biasanya merupakan gotong-royong yang diadakan untuk kepentingan bersama atau kepentingan umum dalam lingkup RT, RW, atau desa. Cotohnya gra'an membersihan rumput di pinggir jalan, mengecat Balai Desa, dan lain-lain.
|