Babad Arya Tabanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Alittresna (bicara | kontrib) |
||
Baris 76:
== III. '''Arya Ngurah Langwang / Arya Ngurah Tabanan/ Arya Nangun Graha, Raja III''' ==
Beliau menggantikan Ayahnya ( Sri Megada Nata ) menjadi Raja Tabanan, yang kemudian mendapat perintah Dalem agar memindahkan Purinya ( Kerajaannya ) di Pucangan ke daerah selatan, hal ini kemungkinan disebabkan secara geografis dan demografis sulit dicapai oleh Dalem dari Gegel dalam kegiatan inspeksi. Akhirnya Arya Ngurah Langwang mendapat pewisik, …dimana ada asap mengepul, agar disanalah membangun Puri. Setelah melakukan pengamatan dari Kebon Tingguh terlihat di daerah selatan asap mengepul keatas, kemudian beliau menuju ke tempat asap mengepul tersebut, ternyata keluar dari sebuah sumur yang terletak di dalam areal Pedukuhan yaiti Dukuh Sakti, yang sekarang lokasi sumur tersebut berada di dalam Pura Puser Tasik Tabanan. Kemudian disitulah beliau membangun Puri, setelah selesai dipindahlah '''Puri / Kerajaannya beserta Pura Batur Kawitan Betara Arya Kenceng''' ( lihat denah ). [[Berkas:Puri
[[Berkas:DenahPuri Agung Tabanan 1900.jpg|thumb|450px|Denah Puri Agung Tabanan 1900]]
Pada waktu beliau pindah dari Pucangan ke Tabanan diiringi oleh saudara-saudaranya yaitu :
|